Sabtu, 2 November 2024
HiburanFilm

Kamu yang Ngaku Orang Indonesia Harus Bangga Sama 8 Karya Anak Bangsa Ini! (Nomor 2 dan 7 Favorit Cewek-Cewek)

via IstimewaCuplikan "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak." (Sumber: Istimewa)

Genmuda – Buat Kawan Muda yang pecinta film pasti tau dong kalo bisnis perfilman di Indonesia punya riwayat bagus dengan karya-karya yang juga dinikmati di luar negeri. Itu jadi bukti kalo kualitas film Indonesia gak kalah dari film Internasional.

Saking kecenya, sampai ada loh film yang gak ada matinya. Kerennya tetep terasa meski ditonton berkali-kali. Filmnya apa aja, ya? Kepo kan? Langsung aja yuk, cekidot.

1. “Laskar Pelangi” (2008)

Siapa sih yang gak tau film besutan sutradara kece, Riri Riza ini. Diadaptasi dari novelnya Andrea Hirata dengan judul sama, “Laskar Pelangi” rilis sekitar 2008 di Indonesia. Film ini berkisah tetang sekumpulan anak sekolah di daerah Pulau Belitung yang semangat gapai cita-cita meski kedaan gak memadai.

Perjuangan untuk terus mendapatkan pendidikan jadi santapan sehari-hari. Bukan cuma dicintai sama penonton Indonesia aja nih, “Laskar Pelangi” peroleh The Golden Butterfly Award untuk kategori film terbaik di Internasional Festival of Films for Children and Young Adults Hamedan, Iran.

Selain itu, karya yang tampilin soundtrack dari band Nidji itu juga masuk nominasi film terbaik di Berlin International Film Festival 2009 dan nominasi Best Editor di Asian Film Festival 2009, di Hongkong. Keren, kan!?

2. “Ayat-Ayat Cinta” (2008)

Kalo denger nama Aisyah dan Maria pasti deh inget sama film ini. Karya sutradara Hanung Bramantyo ini diadaptasi dari novel Kang Abik. Rilis di Indonesia sekitar 2008, “Ayat-Ayat Cinta” sarat dengan nilai agama.

Diceritain, seorang cowok Indonesia mengalami cinta segitiga sama dua cewek Mesir. Bukan hanya diminati sama masyarakat Indonesia yang pengen liat akting keren Fedi Nuril aja nih, film ini juga tayang di sejumlah negara di Asia Tenggara.

3. “The Raid” (2011)

Film laga bertabur cowok kekar Indonesia ini rilis di Indonesia tahun 2012. “The Raid” berhasil buat cewek Indonesia bahagia dan susah move on akibat ngeliat akting berantem Iko Uwais yang gak ada duanya.

Film keren ini adalah film Indonesia pertama yang berhasil tayang di Box Office Amerika dan dapet penghargaan Cadillacs People’s Choice Award di Toronto International Film Festival 2012. Lanjutin, Bang!

4. “Modus Anomali” (2012)

Siapa lagi sih yang jago sutradarai film bergenre horror dan thriller, selain Joko Anwar? Selalu bisa sajiin film yang keren, doi berhasil mendapatkan penghargaan di ajang Bucheon Award Korea Selatan lewa “Modus Anomali.” Rio Dewanto nunjukin akting dan beberapa monolog kece di film rilisan 2012 ini.

5. “Headshot” (2016)

Lagi-lagi, film aksi yang dibintangi sama Iko Uwais berhasil raih perhatian dunia. “Headshot” sabet penghargaan prestisius di ajang L’Etrange Festival Paris 2016 dan Grand Prix Nouveau Genre Award di kategori International Feature Film Competition.

6. “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” (2017)

Marsha Timothy, Egi Fedly, Dea Panendra, dan Yoga Pratama

Film yang dimainkan oleh Marsha Timothy (Marlina), Egi Fedly (Markus), Dea Panendra (Novi), dan Yoga Pratama (Frans) ini raih penghargaan NETPAC Jury Award di Five Flavours Asian Film Festival 2017, setelah bersaing dengan beberapa negara lain di Asia.

7. “Habibie Ainun” (2012)

Kamu termasuk satu dari segelintir manusia waras kalo gak suka film percintaan Presiden Ketiga Indonesia BJ Habibie dan istrinya, Ainun. SOALNYA, FILM INI KEREN ABIS! Chemistry Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari dapet banget.

Sutradara Faozan Rizal juga oke memimpin proses produksinya. Gak salah emang film terbitan 2012 ini menang salah satu penghargaan ASEAN International Film Festival Award (AFIFA) 2013 di Malaysia. Tujuh piala Festival Film Bandung 2013 juga diborong “Habibie Ainun.”

8. “Rumah Dara” (2009)

Di luar negeri, “Rumah Dara” rilis dengan nama “Macabre.” Jalan ceritanya sesadis nama internasionalnya. Shareefa Daanish mengukuhin diri sebagai ratu film hantu modern lewat aktingnya di garapan Joko Anwar ini.

Bulu kuduk dijamin merinding, adrenalin terpacu, dan perut terasa mual-mual (terutama bagi kamu yang sensitif) saat disajiin adegan-adegan yang bikin kamu teriak histeris. Sejak rilis 2009, film ini berhasil ditayangkan di Puchon International Fantastic Film Ferstival (PiFan) 2009 di Korea Selatan. Shareefa sabet penghargaan best actreess di ajang itu, loh.

Nah itu dia 8 film karya anak bangsa yang berhasil go Internasional dan gak bosenin meski ditonton ke 1.874.848 kali (lebay!). Patut banget deh bangga sama Negara tercinta kita ini. Maju terus Perfilman Indonesia. Aku padamu! (tim)

Comments

comments