Kece Badai! Seniman Indonesia Rilis Batik Gaya Baru Bertemakan ‘Black Panther’
©Genmuda.com/2018 TIM
Genmuda – Selain rilis filmnya, Disney dan Marvel juga rilis batik “Black Panther” di Indonesia. Sementara filmnya rilis 14 Februari di berbagai bioskop, batik unik itu tersedia mulai Rabu (7/2).
“Kamu sangat senang bisa visualisasikan intensitas karakter film Black Panther,” kata Dimas Wicaksono, General Manager Populo Batik ketika peluncuran produknya di Jalarta, Rabu malam (7/2).
Menurut dia, karakter Black Panther bersifat tegas, tajam, berjiwa pemimpin, sekaligus bersifat protektif. Karakter kuat itu divisualisasiin dengan motif gunungan yang identik sama kekuatan alam dan perlindungan. Produksi batiknya dari Yogyakarta loh, gaes.
Kata desainer batiknya, Joseph Lim, tantangan terbesar project ini adalah waktu. Ia dan tim punya sekitar beberapa hari buat rampungin desain tersebut.
Batiknya gak terlihat jelas dari jauh tapi sebagai bentuk dan upaya Populo Batik memvisualisasikan ulang batik. Tapi dari dekat ada tuh motif gunungan dengan tinta yang warnanya hampir mirip warna kain.
“Saya mengajak para pengrajin untuk membuat terobosan supaya batik bisa merambah segmen pasar lain,” kata desainer yang mengkreasikan bahan kulit dan cotton drill hingga hasilin produk seharga Rp 2 juta ke atas.
Apa lagi selain batik?
Selain batik, tersedia juga berbagai pilihan outfit mulai dari kemeja, bawahan, hingga aksesoris bertema pahlawan super penjaga Negeri Wakanda itu. Project kreatif, cool, dan trendi itu terjadi berkat kolaborasi bareng sejumlah brand lifestyle tanah air.
Matahari Department Store misalnya punya koleksi pakaian santai, piyama, bahkan sepatu Marvel x Nevada bertema Black Panther. Imelda Like Wahyu, Head of Marketing Communication and Fashion Director Matahari bilang, totalnya ada 22 jenis barang Black Panther yang dijual.
Sementara itu, Monstore siap luncurin 2 t-shirt dengan desain lebih edgy dan artsy. “Secara berkala, kami akan luncurkan produk baru hingga tersedia 6 jenis limited t-shirt Black Panther,” kata Michael Chrisyanto, Creative Directore Monstore.
Lain dari yang lain, brand Canvas Living ngegarap aneka pouch, tas, dan dompet yang tonjolin nuansa hitam-putih. Selia Cokro selaku perwakilan Canvas Living bilang, “Kami siap luncurkan 6 produk, seperti keywallet, cardwallet, tempat laptop, gantungan ID, dan tas berbahan kanvas. Selanjutnya, akan meluncur lagi produk baru tiap pekan.”
Aneka fashion item dam merchandise Black Panther itu dibanderol dengan harga kisaran 100 ribu hingga 500 ribu rupiah. Produknya tersedia di gerai tiap brand atau di situs belanja online mataharistore.com dan jd.id.
Sampai kapan produknya tersedia?
Produk-produknya Matahari Department Store bakalan tersedia terus sepanjang tahun sementara ketersediaan produk brand lain terbilang terbatas, alias bakalan stop produksi dalam kurun waktu tertentu.
Michael Monstore bilang, “Ketika sudah masuk masa promo ‘The Avengers: Infinity War,’ kami akan lebih fokus memproduksi t-shirt itu sesuai kesepakatan dengan Disney-Marvel.” Dia menargetkan, Monstore edisi Black Panther dapat kejual 700 potong.
Canvas Living juga bilang timnya bakalan ganti fokus begitu masa promosi film “The Avengers: Infinity War” tiba. Kata Selia, kerjasama timnya dengan Disney-Marvel berlangsung sepanjang 2018.
Apa kata Disney?
Mochtar Sarman, Consumer Product Director Disney Indonesia berharap kalo berbagai produk Black Panther bisa ciptain keterikatan batin antara karakter superhero Wakanda itu sama berbagai kalangan di Indonesia. Beliau optimis tiap produknya sesuai selera para peminat lifestyle Tanah Air.
“Dirancang untuk generasi muda Indonesia, koleksi ini diharap akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para penggemar Black Panther di Indonesia,” tutur Mochtar, yang juga merupakan seniman penyumbang karya bagi gerakan Konservasi Badak Sumatera itu.
