Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Soal Ujian Nasional dianggap sulit dan gak berfaedah karena dianggap kurang bermanfaat dalam kehidupan setelah SMA. Padahal, semua materi ujian ada gunanya di kehidupan nyata, loh.

Meski dikritik habis, Menteri Pendidikan dan Budaya Muhadjir Effendy berjanji pada media bahwa pemerintah akan mengevaluasi semua sistem Ujian Nasional hingga memperoleh sistem dan soal yang paling sesuai.

Hingga saat itu tiba, sabar-sabar dulu ya, gengs. Biar nambah semangat, Genmuda.com mau bagi pengalaman aja, nih. Materi ujian dan soal UN yang kamu anggap gak berfaedah itu sebenarnya punya peran buat hidup kamu nanti, loh.

1. Logaritma

via Istimewa

Coba ganti situasi pada soal cerita di atas dari yang awalnya ngomongin pertumbuhan jumlah tabungan jadi ngomongin pertumbuhan jumlah follower. Maka, logaritma berubah jadi begitu penting.

Asal Kawan Muda tahu, logaritma bikin kamu bisa memprediksi pertumbuhan follower secara logis. Informasi itu berguna banget kalo kamu pengen jadi seleb medsos yang diendorse produk-produk kekinian.

2. Aljabar

Kayak gak berguna, padahal aljabar bisa dibilang dasar dari segala ilmu hitung-hitungan. Dampaknya gak terasa langsung, tapi kamu yang sering ngerjain soal aljabar pasti punya logika lebih terasah. Risetnya ada, kok, sejak tahun 2000-an.

3. Kelistrikan

Adalah sebuah kesalahpahaman besar kalo kamu menganggap bisa hidup luput dari urusan kelistrikan. Kamu mungkin bisa minta tolong tukang bangunan untuk merangkai kabel listrik di rumah, tapi kamu tetap harus tahu informasi dasar mengenai tegangan listrik.

Supaya apa? Supaya kamu paham bahayanya kelebihan muatan listrik itu. Kalo kamu paham materinya banget, kamu bisa memprediksi berapa banyak alat elektronik yang bisa dicolokin ke rumah kamu tanpa harus membuat mati listrik, sekering putus, atau membengkaknya biaya listrik.

4. Reaksi kimia

Salah satu keuntungan memahami materi reaksi kimia, kamu bisa membuat baterai atau aki dengan perangkat elektronik seadanya. Keuntungan lain, kamu bisa mengetahui zat mana yang bakalan menghasilkan reaksi berbahaya dengan obat yang baru kamu minum saat sakit.

5. Karakteristik makhluk hidup

Meski kamu gak mau jadi petani, kamu perlu punya pengetahuan dasar mengenai karakteristik makhluk hidup. Supaya apa? Supaya kamu ngerti tumbuhan apa yang paling bagus untuk mengusir nyamuk, makanan yang paling beracun bagi kecoa, atau kayu yang paling gak disukai rayap.

6. Pajak

Mau kamu jadi barista, YouTuber, anak band, pedagang online, budayawan, sopir ojol, atau pemilik perusahaan bokap, kamu harus paham mengenai pajak. Makanya, materi pajak ada di pelajaran Ekonomi. Kasihan anak-anak Saintek yang baru paham ribetnya ngurusin pajak ketika dewasa nanti.

7. Konflik sosial

Materi pelajaran konflik sosial pada Ilmu Sosiologi ada bukan supaya anak-anak SMA jago bikin konflik. Justru sebaliknya, ilmu itu sengaja diajarin supaya tiap anak Soshum bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada pergaulan sehari-hari dengan solusi tepat sasaran.

8. Analisis mengenai dampak lingkungan

Materi lingkungan pada pelajaran Geografi beda dari pelajaran Biologi. Kalo anak Saintek lebih fokus pada apa yang terjadi pada lingkungan, anak Geografi fokus pada gimana cara lingkungan dan manusia bisa hidup berdampingan tanpa ada yang saling merusak.

Satu manfaat yang langsung kamu dapat bila memahami semua materi matapelajaran adalah lulus UN dan lolos seleksi masuk perguruan tinggi. Setelah lulus, pengetahuan di atas juga bisa kamu pakai untuk bahan obrolan dengan banyak orang.

Akhirnya, kamu jadi anak gaul yang sebenarnya. Agak nerd tapi gaul. Gak apalah, ya. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.