Sabtu, 2 November 2024
Kekinian

Keren! Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Ngalahin Pasangan Bulutangkis Terkuat di Olimpiade Rio 2016

20160816 - tontowi liliyana natsirEkspresi kemenangan Owi/Butet waktu ngalahin pasangan bulutangkis nomer satu Zhang/Zhao di Olimpiade Rio, Senin dini hari (15/8).

Genmuda – Pasangan bulutangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) sukses masuk final Olimpiade 2016 setelah ngalahin Zhang Nan/Zhao Yun Lei 21-16 dan 21-15, Senin dini hari (15/8). Pertandingan berlangsung dengan penuh drama.

Dua pasangan itu pernah bertemu delapan belas kali. Namun, Owi/Butet baru mampu menang lima kali. “Saya mau pelajari pertandingan mereka dan besok harus fight,” kata Owi sebelom pertandingan.

Benar aja, pertandingan babak pertama berjalan lancar dengan keunggulan Indonesia. Kejar-kejaran angka terjadi di babak kedua. Indonesia unggul 5-0 di awal set namun pasangan tiongkok hampir menyusul ketika skor seimbang 13-13.

Smash tajam Owi/Butet, permainan aman, dan pukulan yang mengelabui lawan dilakukan dengan tenang. Pasangan lawan akhirnya kelimpungan dan malah ngelakuin kesalahan sendiri hingga akhirnya dikalahkan.

Disambut hangat

via allenglandbadminton.com
Sorry ya Zhang/Zhao karena kalian ga bisa ngerasain emas untuk kesekian kalinya. (Sumber: allenglandbadminton.com)

Kemenangan itu tentu aja dapet sambutan hangat dari dalem negeri. Topik ‘Liliana Natsir’ dan ‘Owi/Butet’ jadi trending di Twitter sementara media lokal menggadang-gadang pasangan ini bakal dapet emas.

Di final, mereka bakal ngadepin perwakilan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Kemampuan pasangan Negeri Jiran itu bisa dibilang ningkat jauh banget dari Olimpiade sebelumnya.

Di London 2012, mereka sama sekali engga bisa ngeraih medali. Empat tahun kemudian, sepak terjang pasangan ini terbilang mulus. Mereka pun bisa ngalahin lawan terberatnya di semi final yaitu pasangan Tiongkok Xu Chen/Ma Jin 21-12 dan 21-19. Padahal, Xu/Ma adalah peraih medali perak di London.

Perlu berhati-hati

via bwfbadminton.com
Ini pasngan Peng Soon Chan/Liu Ying Goh yang bakal dihadapi Owi/Butet. (Sumber: bwfbadminton.com)

Kalo menurut data Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), peringkat Owi/Butet berada jauh di atas Chan/Goh. Pasangan Indonesia ada di peringkat 3 sementara Malaysia ada di peringkat 11.

Indonesia pun unggul dari segi ‘head to head’ dengan Malaysia. Dari 8 pertandingan Owi/Butet vs Chan/Goh dalam periode 2011-2016, Indonesia menang sebanyak 7 kali. Dalam BWF World Champion tahun lalu pun Chan/Goh pernah digilas 21-8 dan 21-13.

Meski begitu, Chan/Goh punya prestasi yang lagi meroket di Olimpiade kali ini. Mengingat Euro 2016 lalu, tim unggulan justru dapet tekanan besar bukan dari lawan tapi dari harapan fansnya yang tinggi banget. Sementara itu, tim underdog malah main bagus karena engga ada beban sama sekali.

Lebih kurang, begitulah kondisi pertandingan yang dihadapi Owi/Butet di Olimpiade Rio 2016. Menurut Kawan Muda, strategi apa yang perlu dilakukan pasangan andalan Indonesia itu supaya engga ‘kepeleset’ di final? Tulis aja komentar kamu di bawah siapa tau dibaca langsung sama atletnya. He-he. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.