Genmuda – Persiapan konser “Ayat-Ayat Cinta 2” dimulai. Nampilin Rossa, Krisdayanti, Raisa, dan Isyana sebagai empat diva Indonesia, konsernya didesain supaya ninggalin kesan emosional di penutup tahun.
Acaranya digarap MD Entertainment bareng sejumlah pihak, di antaranya aplikasi streaming Hooq, platform tiket online Melon, dan tim produksi yang juga ngegarap Djakarta Warehouse Project.
Bocoran-bocoran kecil itu disampaikan saat konferensi pers kedua, di Jakarta, Kamis (7/12). Selain empat penampil utama, hadir juga Produser MD Entertainment, Manoj Punjabi; Penanggung Jawab Artistik, Ezar PD; Penanggung Jawab Kreatif, Untari; dan pastinya Perwakilan Melon, Dedy.
Persiapan penuh demi acara penuh kejutan
Pada konferensi pers, Manoj Punjabi bilang, “Kami mengerahkan perhatian penuh untuk menggarap konser ini. Penampilnya saja sudah sekelas diva. Produksinya pun harus berkelas.”
Jajaran pemain “Ayat-Ayat Cinta 2” juga akan hadir meriahin konser tersebut. “Salah satu pemerannya juga akan bernyanyi live. Saya belum bisa beritahukan siapa karena itu bagian dari kejutan konser ini,” tutur Pak Manoj.
Harapannya, pagelaran itu bisa dikenang sebagai konser akbar penutup tahun. “Konsernya didesain supaya menghadirkan nuansa dan suasana film yang menyentuh hati pemirsa itu,” ujarnya.
Konser 18 lagu, 7 babak, selama 2 jam
Untuk merealisasikan ambisi Manoj Punjabi, tim produksi telah siapin konsep acara yang gak kalah ambisiusnya. Sebuah orkestra besar Colours of Love disiapin untuk mengiringi para penampil.
“Kami sudah punya 18 lagu yang dibagi ke dalam tujuh babak. Tiap babak berisi rangkaian adegan dan nuansa dekorasi tersendiri, sesuai perkembangan adegan film,” kata Untari. Kalo kata Pak Manoj, konser sepanjang dua jam itu akan jelasin jalan cerita film.
Waktu ditanya soal seberapa persis cerita yang ditampilin di konser dengan film, Pak Manoj bilang gini, “Kami yakin penonton AAC di bioskop dan pengunjung konser ini akan berbeda.”
Tata panggung artistik
Tata panggung juga dirancang megah, menyesuaikan ambisi MD Production. Panggung yang rencananya berdiri 1,2 meter dari tanah itu dirancang membentang selebar 26 meter x 14 meter.
“Properti panggung akan berganti sesuai pergantian babak,” kata Ezar PD. Ada juga sih properti yang gak berubah, misalnya layar background yang tampilin permainan visual layaknya video mapping.
JSYK, atraksi mapping tersebut didesain sama Isha Hening, desainer panggung utama DWP dari tahun ke tahun. Sementara itu, tata cahaya konsernya diatur Iwan Hutapea, salah satu jagoan di industri hiburan.
Apa kata Rossa?
Diva yang akrab disapa Teh Oca ini bakal bawain lagu “Bulan di Tengah Malam.” “Lagu itu mewakili perasaan karakter Sabina. Saya gak berusaha menyanyikannya lebih baik dari soundtrack AAC pertama. Tapi, saya berusaha mendalami karakter tersebut. Hasilnya pasti baik,” kata Teh Oca.
Apa kata KD
Krisdayanti berharap konser yang digelar 20 Desember, di JCC Senayan, Jakarta itu bukan hanya sebagai konser akbar penutup tahun, tapi juga sebagai gong yang menggetarkan industri hiburan.
“Sepengetahuan saya, ini kali pertama konser film diadakan hampir bertepatan dengan peluncuran filmnya,” kata KD.
Apa kata Raisa?
Raisa bilang, akan ada kolaborasi spesial di atas panggung. Sayangnya, doi belum bisa bocorin siapa aja yang bakal berduet dan lagu yang bakal dibawain, kecuali lagu ciptaannya: “Teduhnya Wanita.”
Apa kata Isyana?
Isyana bilang, latihan keempat diva dalam satu panggung akan digelar dua minggu setelah konferensi pers itu. “Empat hari sebelum konser, kami akan gelar gladi resik,” kata Isyan. Sayangnya, kegiatan itu tertutup selain buat penyelenggara dan penampil.
Gimana tiketnya?
Tiketnya berkisar antara 500 ribu rupiah di area festival hingga 2 jutaan rupiah di area VVIP. “Tiket VVIP justru sudah banyak peminatnya, tapi masih tersedia seperti halnya tiket area lain,” kata Pak Dedy selaku penanggung jawab ticketing.
Dia bilang, persediaan tiketnya gak sampe 50 persen lagi. Kalo kamu mau gak mau kehabisan, langsung aja beli tiketnya di ayatayatcintainconcert.com. Kuy lah! (sds)