Sabtu, 2 November 2024
Kekinian

Laga Tandang Indonesia Kontra Vietnam Punya Arti Lain Bagi Pelatih Alfred Riedl

via ANTARA FOTOAlfred Riedl mengawasi latihan Timnas Garuda persiapkan diri lawan Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF, 7 Desember nanti. (Sumber: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Genmuda – Bagi Riedl, laga Indonesia kontra Vietnam di Stadion My Dinh Vietnam, 7 Desember ibarat pulang kampung. Riedl pernah melatih tim Bintang Emas itu selama 1998-2000, 2003-2004, dan 2005-2007.

Bisa dibilang Vietnam adalah rumah keduanya Riedl. Pelatih Indonesia itu juga disebut punya bromance sama pelatih Vietnam Nguyen Huu Thang. “Saya kenal dia selama 13 tahun. Dia adalah kapten timnas Vietnam ketika saya latih, dan telah melakukan pekerjaan terbaiknya sebagai pelatih,” tutur Riedl seperti dikutip tirto.id, (2/12).

Keakraban itu bisa jadi pisau bermata dua bagi Indonesia. Apabila perasaan nostalgia Riedl begitu hebat, doi bisa aja gagal fokus sewaktu ‘mudik’ ke Vietnam nanti. Sebaliknya, bila fokus Riedl udah bulat, doi bisa membawa Indonesia mencuri angka dari tim tuan rumah.

“Sulit untuk maju ke final. Menurut saya, Vietnam adalah tim terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Thailand,” tutur Riedl.

Sementara itu….

via rakyatku.com
Ekspresi kemenangan Boaz Solossa. (Sumber: rakyatku.com)

Pada leg pertama 3 Desember lalu, Indonesia menangkan pertandingan kontra Vietnam di Stadion Pakansari Bogor. Namun, kemenangan 2-1 itu engga bisa jadi perayaan berarti karena cuma terpaut satu angka.

Indonesia masih aja bisa kejebolan satu angka meski udah main di kandang sendiri. Meski udah main ngotot di tengah sorakan ribuan pendukung, beberapa kesempatan emas masih gagal dimanfaatkan dan pemain belakang sering gagal fokus.

Sementara itu, Vietnam punya kemampuan luar biasa waktu bermain di kandang sendiri. Di laga persahabatan kontra Singapura 6 Juni lalu, Vietnam menang 3-0 seperti tertera di aseanfootball.org. Waktu laga persahabatan kontra Indonesia, 8 November, timas Garuda kasih perlawanan cukup sengit karena Vietnam hanya menang 3-2. Tetap aja, tim Bintang Emas mampu raih tiga angka.

Apabila kejadian serupa terulang kembali di leg kedua semifinal nanti, Indonesia berpotensi gagal lolos karena kalah jumlah gol. Apabila lolos, skuad asuhan Alfred Riedl masih belum bisa santai karena mereka akan berhadapan sama bebuyutan yang kemungkinan besar adalah Thailand.

Tim menakutkan

via espnfc.com
(Sumber: espnfc.com)

Kemenangan timnas Thailand kontra Myanmar di leg pertama semi final Piala AFF 2016, Minggu (4/12) lalu benar-benar tunjukkan hagemoni The Elephant War di perebutan Piala AFF 2016, mengingat mereka perlu bertandang ke Myanmar.

Skor pertandingan berakhir 0-2 berkat kerja keras Teerasil Dangda di menit 23 dan 55. Meski kedua tim main dengan tempo cepat dan padat melakukan operan, Myanmar engga bisa berikan perlawanan berarti.

Ketika pluit panjang ditiup, Myanmar defisit dua gol di kandangnya sendiri melawan salah satu tim terkuat Asia Tenggara. Kekuatan Thailand pun bakal main berlipat ganda ketika pertandingan leg kedua 8 Desember nanti, mengingat pertandingannya diadain di Stadion Rajamangala yang jadi markas timnas Thailand.

Ayo semangat Timnas Garuda!

via bestanimations.com

Jangan galau ya, Pak Riedl. Tetep fokus dan sekali-sekali bawa skuad Garuda cium piala AFF. Jangan Thailand melulu yang menang. Tulis komentar dan dukungan kamu di bawah ini loh biar Pak Riedl engga galau. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.