Genmuda – Benda aneh apa yang pernah kamu temui di makanan atau minuman kamu? Rambut, sobekan plastik, semut, ulat, atau malah belatung? Itu semua mah masih biasa. Soalnya, selain lima benda itu, kodok termasuk salah satunya loh, gaes.
Serius! Sebagian ada yang masih bernapas, tapi gak jarang juga udah menjadi bangkai. Perlu diwaspadai banget tuh karena kodok bisa aja beracun atau ditempeli bakteri jahat. Sebelum kamu parno, simak dulu cerita ini.
1. Kodok di Waffle House
Claire Sheats menemukan bangkai kodok mengapung di minuman suaminya saat bersantap di Restoran Waffle House Florida, 5 November 2017. Sial bagi suami, minuman itu keburu diseruput beberapa kali sebelum kodok ditemuin.
Beberapa hari berselang, Waffle House itu diperiksa berdasarkan pengaduan Claire. Di temukan 11 pelanggaran lain termasuk masalah sanitasi dan ketidaksuaian suhu ruang penyimpanan makanan.
Manager Regional Waffle House kemudian meminta maaf lewat telepon kepada Claire dan suami, lalu mengundang keduanya makan dengan menu khusus yang dimasak pake bahan segar.
2. Kodok di BJ’s Restaurant and Brewhouse
Insiden kodok juga menimpa Shawna Cepeda. Salad makan malamnya di Resto dan Rumah Minum BJ, Amerika Serikat, Juni 2017, ternyata mengandung kodok. Shawna baru menyadari setelah ngerasa saladnya pahit dan aneh di lidah.
Pengalaman buruk itu dia tuliskan di aplikasi penilai restoran, Yep dengan nilai yang terbilang jelek. “Saya menemukan kodok di makanan pada restoran yang tidak menyajikan menu kodok. Lalu, saya masih harus bayar!?” omelnya.
Untuk mengganti rugi, manajemen BJ ngasih Shawna dan suaminya kupon makan sebesar 50 dolar AS. Kemudian, diadakan investigasi internal supaya kejadian itu gak terulang di masa selanjutnya.
3. Kodok di salat supermarket Target
Target… this is the most disgusting thing I have seen. Yes that's a frog, a live frog from my spring mix I got from…
Dikirim oleh Becky Garfinkel pada 23 Agustus 2017
Salad siap saji merk Taylor Farm yang dibeli Becky Garfinkel di supermarket Target, sekitar Agustus 2017, terdapat kodok kecil hidup. Hewan itu bergerak menggeletar saat Garfinkel menusukkan garpu mau makan.
Untung hewannya gak loncak ke cewek yang alergi daging itu. Suami Becky kemudian melakukan CPR pake kedua jari ke kodok yang sedang sekarat itu. Kodok itu selamat dan mereka pelihara dengan nama Lucky.
Namun demikian, insiden itu menyebabkan trauma salad bagi Becky yang gak hilang meski Target sudah meminta maaf dan memberikan kupon 5 dolar AS untuknya.
4. Kodok di es krim
Es krim yang notabene merupakan produk buatan pabrik pun diteror kodok loh, gaes. Beberapa remaja yang lagi asik beli es krim sambil ngevlog ala-ala dikagetin oleh bentuk aneh yang muncul di ujung es krimnya.
Es itu dibiarin meleleh. Dalam kondisi setengah cair, terlihat bentuk kodok lagi nempel di gagangnya. Setelah semua mencair, kodok itu jatuh terjelepok ke tanah. Para remaja itu jelas geli sama pengalaman itu.
5. Kodok di Big Flavour Wraps makanan cepat saji
Insiden kodok nyelip di salah satu “kebab” restoran cepat saji ini terjadi di Wales, November 2015. Cordellia Buckley yang masih 10 tahun lagi menikmati gigitan pertama ketika sadar ada kekenyalan yang aneh di makanan itu.
Setelah dilepeh, ternyata itu potongan kodok. Bokapnya menelepon restoran cepat saji yang bersangkutan meminta ganti rugi, namun pihak customer service menolak sebelum melihat langsung kodok yang dimaksud.
6. Kodok di salad (lagi!)
Kesialan kali ini menimpa rekan media dari Wall Street Journal, sekitar 2013. Pegawai cewek yang jajan salad Pret A Manger, sebuah restoran organik dengan makanan harga selangit itu menemukan bangkai kodok di pesanannya.
Pihak WSJ langsung menghubungi Vice President Pret A Manger AS, Ellen Roggermann. Dia menjelaskan, “Kami hanya memakai produk bebas pestisida, itulah sebabnya ada makhluk organik yang ikut terbawa ke produk akhir meski telah dibersihkan berkali-kali.”
7. Kodok di minuman kaleng
Satu seruput aja cukup bagi Pak Fred DeNegri untuk mual-mual dan hilang selera makan selama beberapa jam. Dia meminum kola yang di dalam kalengnya ada kodok. Hewan itu lumat gak berbentuk saat diperiksa.
FDA (Badan POM-nya AS) mengonfirmasi hewan itu adalah sejenis kodok, namun penyelidikan mereka sulit menyimpulkan cara hewan itu masuk kaleng. Bahkan pabriknya pun bersertifikat steril dari hewan.
Steril di atas kertas bukan berarti steril secara real. Analis Center for Food Safety Washington DC, Jaydee Hanson bilang, sebenernya banyak pabrik makanan masih sering kesusupan hewan liar, entah itu serangga atau yang lain.
“Itulah sebabnya proses quality control harus diberlakukan sepanjang pabrik beroperasi, bukan hanya saat masa sertifikasi,” tegas Jaydee Hanson.
Genmuda.com doain, nasib kamu gak sesial tujuh cerita di atas, ya. (sds)