Genmuda – Love Fest Vol.3 selesai disenggarakan Jumat (8/2) malam di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Sembilan musisi lintas generasi tampil pada tiga panggung di malam itu.
GIGI All Star menjadi band pertama yang tampil di Hope Stage tepat pukul 19.30 WIB. Ratusan GIGI KITA berlarian memadati area panggung. Armand cs. langsung menghentak dengan single “Kuingin” dari album “Angan” yang dirilis tahun 1994.
Sejalan dengan tema Love Fest Vol.3: Perjalanan, Cinta, Persahabatan, dan Perpisahan. Kekompakan persahabatan mantan personil GIGI terbukti solid. Baron (Gitar), Ronald (Drum), Budi (Drum), dan Onad (Bass) terlihat nyetel dengan karya-karya GIGI saat mereka masih bergabung.
Armand Maulana tampil enerjik dan Dewa Budjana masih tetep kalem memamerkan skill gitarnya di atas panggung. Sambil menceritakan perjalanan jatuh-bangun mereka selama 24 tahun ke belakang, Ronald, Budi, dan Hendi sempat memamerkan solo drum sebelum formasi GIGI All Stars naik ke atas panggung.
“Cuma GIGI doang di Love Fest yang personilnya banyak, drum tiga, bass dua, dan gitar dua. Band yang lain mana ada?” celoteh Armand yang diiringi oleh tawa penonton.
Kedelapan personil GIGI All Stars pun membawakan dua hits klasik mereka “Janji” dan “Yang T’lah Berlalu (Nirwana)”, GIGI KITA lantas diajak melompat di lagu terakhir tepat di bagian reff dan ditutup oleh salam dari personil GIGI All Stars.
Di Love Stage penampilan Kerispatih Special Collaboration sukses menghipnotis para Mahapatih dengan lagu-lagu mereka. Selain menjadi ajang reuni Badai dan Sammy, penampilan band pop ini sekaligus mengenang almarhum Andika, bassist Kerispatih yang meninggal 10 April 2018.
Suasana romatis terlihat saat Kerispatih membawakan lagu “”Aku Harus Jujur” dan “Kesalahan yang Sama”. Sammy pun mengucapkan terima kasih karena pada kesempatan tersebut ia bisa kembali tampil satu panggung dengan band yang membesarkan namanya. Penonton juga makin larut saat menyanyikan lagu “Bila Rasaku Ini Rasamu”.
Element Reunion juga gak mau kalah. Mereka tampil di Passion Stage sejak pukul 20.15 WIB. Grup band yang sempat vakum di tahun 2010 itu memutuskan kembali di tahun 2014. Element Reunion berhasil mengumpulkan semua personilnya dan menghasilkan satu buah single di tahun 2018.
Meski duet Ferdy dan Lucky gak seprima dahulu, ratusan penonton diajak bernostalgia oleh single-single hits Element. “Rahasia Hati” dan “Cinta Sejati” jadi dua lagu wajib dan berhasil menghibur para penonton yang hafal lagu-lagu mereka di awal tahun 2000-an.
Selepas penampilan GIGI, Maliq & D’Essentials kompak membawakan lagu-lagu dari album pertama mereka. Kehadiran Satrio dan Ifa Fachir turut menjadi obat kangen bagi para fans setia mereka selama 17 tahun lebih berkarir di dunia musik tanah air.
Sayangnya alur keluar masuk ke Love Stage terbilang cukup sempit. Penonton tiket festival yang mau berpindah-pindah ke satu panggung harus rela berdesakan di pintu masuk dengan penonton yang ingin keluar area.
Perpisahan Yovie Widianto dan Giring Nidji
Bergeser lagi ke Love Stage, momen perpisahan terjadi pada band Yovie & Nuno. Malam itu adalah penampilan terakhir Yovie Widianto dengan band yang ia dirikan sejak Mei 2001. Walaupun mundur sebagai pemain, Yovie bilang bahwa ia tetap mendukung Yovie & Nuno dan tetap berhubungan baik dengan para personilnya,
Setelah memutuskan mundur di Love Fest Vol.3 posisi Yovie digantikan oleh Ady Julian yang dipilih berdasarkan proses seleksi. Sebelumnya Ady mempunyai band bernama Gangster of Love dan mengaku ngefans dengan Yovie Widianto.
Hal serupa juga terjadi pada Nidji yang harus ditinggalkan oleh Giring Ganesha, yang sekarang fokus di dunia politik. Diiringi haru, panggung Love Fest Vol.3 menjadi aksi panggung terakhir Giring dengan Nidji sejak memulai debut tahun 2002.
Pada lagu “Kau dan Aku”, Giring tak tahan menahan rasa sedih untuk meninggal teman-temannya. Tau perasaan sang vokalis, para personil Nidji kemudian memeluk Giring sebagai bentuk dukungan dengan pilihan karirnya.
“Saatnya aku melambaikan tanganku. Terima kasih atas kasih sayangnya. Untuk Andro, Rama, Randi, Ariel, cintaku untuk kalian,” ucap Giring dengan mata berkaca-kaca.
Selain momen haru-biru di atas, Love Fest Vol.3 juga menyajikan penampilan dari Project Pop, Padi Reborn, dan Pure Saturday.
Pada acara ini pula, Project Pop tampil tanpa kehadiran O’on. Namun demikian kelima personil yang tersisa Yosi, Udjo, Gugum, Odie dan Tika sengaja mengajak penonton bernostalgia lewat lagu “Bau.. Bau.. Bau..” dimana suara O’on sengaja dimasukan dalam intro lagu tersebut.
Padi Reborn dan Pure Saturday yang tampil berdekatan dengan Nidji mampu menghibur fans setianya yang rata-rata berusia 30 tahun ke atas. Secara singkat kesembilan band yang tampil pada malam itu berhasil memberikan semangat persahabatan, cinta, dan kekompakan mereka sampai sekarang.