Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Membaca jadi salah satu kebutuhan pokok mahasiswa (juga semua orang). Meski kuliah dengan dosen berkompetensi internasional sekalipun mahasiswa engga bakal bisa paham materi kuliah sepenuhnya bila jarang membaca. Soalnya, buku diary perkuliahan memiliki informasi jauh lebih rinci, jelas, dan tersusun daripada penjelasan dosen.

Perlu kamu ketahui kalo isi buku kuliah jauh berbeda dari buku paket yang kamu punya ketika kuliah. Kalo satu buku paket salah satu pelajaranmu berisi rangkuman semua subjek pelajaran sepanjang tahun, maka satu buku kuliah tuh berisi satu subjek yang memuat materi kuliah satu semester, atau mungkin malah cuma materi kuliah beberapa bulan.

Engga perlu takut kantong jebol soalnya buku-buku kayak gini udah disediain di perpustakaan kampus atau bisa jadi warisan senior. Biar kamu engga kewalahan seperti itu, ada baiknya kamu mulai baca buku-buku pengantar ini mumpung masih liburan.

1. Pengantar Filsafat

buku filsafat
(Sumber: Istimewa)

Kayaknya semua jurusan yang ada di dunia sepakat kalo Filsafat merupakan induk semua ilmu pengetahuan. Soalnya, cara berpikir menjadi salah satu hal yang dipelajari dalam cabang Ilmu Filsafat. Karena itulah mata kuliah Filsafat terkadang jadi mata kuliah wajib buat semua mahasiswa jurusan Ilmu Sosial atau Ilmu Budaya.

2. Statistika Dasar / Pengantar Statistika

buku statistika
(Sumber: Istimewa)

Siapa bilang Ilmu Sosial engga butuh Matematika? Faktanya, hampir semua penelitian sosial dilakukan dengan metode kuantitatif, alias hitung-hitungan. Bingung ya kenapa ilmu sosial butuh hitung-hitungan? Karena itu kamu perlu pahami statistika dasar supaya paham seberapa besar manfaatnya untuk kelangsungan kuliahmu di jurusan ilmu sosial.

3. Dasar-dasar Ilmu Politik

buku dasar-dasar ilmu politik
(Sumber: Istimewa)

Kamu mungkin pahamnya kalo Politik identik dengan perebutan kekuasaan atau ngebahas soal negara yang muluk-muluk dan ngebosenin. Padahal, politik erat banget kaitannya sama semua sendi kehidupan. Karena itu, jurusan Sosiologi, Antropologi, Sejarah, atau Arkeologi sekalipun bakal nyerempet soal politik sedikit-sedikit. Istilah di dunia politik pun bakal muncul sepanjang kuliahmu. Karena itu kamu butuh buku ini biar engga gagal paham waktu kuliah nanti.

4. Metodologi Penelitian Kebudayaan

budaya
(Sumber: Istimewa)

Kuliah soal kebudayaan tuh engga melulu ngebahas soal tarian, lukisan, atau pahatan tradisional. Percaya atau engga, sistem ekonomi di suatu masyarakat juga dibahas di jurusan Ilmu Sosial atau Ilmu Budaya. Karena itulah, ada baiknya kamu baca Dasar Penelitian Kebudayaan supaya cakrawala kamu terbuka dan kamu pun paham kalo definisi kebudayaan tuh engga cuma selebar daun kelor. (*tsah!).

5. Mengerti Sejarah

(Sumber: Istimewa)

Di SMA pelajaran sejarah identik dengan hafalan, soal pilihan ganda, dan mengarang bebas. Di kuliah, Ilmu Sejarah tuh sangat identik dengan logika, fakta, dan kemampuan komunikasi tulismu. Bahkan Sejarah bisa masuk sebagai mata kuliah jurusan di Ilmu Sosial atau Ilmu Bahasa. Biar mengerti sejarah di dunia kuliah, kamu perlu baca buku ‘Mengerti Sejarah.’

6. Sejarah Nasional Indonesia

(Sumber: ceriwis.net)

Seperti namanya, buku yang sering disebut SNI (bukan jenis helm) oleh anak-anak Sejarah ini berisi kisah sejarah dari awal manusia Nusantara hingga zaman pemerintahan Presiden Soeharto. Karena memuat hampir semua informasi penting soal Sejarah Indonesia, buku ini pun dibagi jadi 6 jilid. Tiap jilid berisi kisah sejarah di periode berbeda. Karena berisi fakta, buku ini memuat beragam fenomena sosial dan budaya yang kemungkinan besar bakal keluar sepanjang kuliahmu.

7. Dasar linguistik

(Sumber: BukaLapak)

Buat anak yang ngambil Ilmu Bahasa, buku yang ngebahas soal dasar-dasar linguistik tentu jadi buku wajib. Lewat buku ini, kamu pun bakal paham kalo Ilmu Bahasa bukanlah ilmu yang patut diremehin. Bahkan mahasiswanya sendiri menganggap jurusan-jurusan Bahasa merupakan jurusan yang engga kalah seru (alias susah) dari jurusan-jurusan IPA sekalipun. Dengan buku inilah kamu bisa menyelamatkan diri.

Tujuh buku itu sebenernya cuma ngebahas permukaan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, gaes. Udah gitu, ada banyak buku yang diterbitin ngebahas tema serupa. Semuanya bisa kamu pakai, kok. Engga perlu takut kere karena kamu engga perlu beli semua buku itu.

Biasanya, buku-buku dengan tema di atas tuh disediain di perpustakaan kampusmu. Kalo di perpustakaan kampus engga ada, kamu masih bisa nyari lewat ebook atau deketin senior. Awas nanti digocek (baca: digodain cewek). (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.