Mau Foto yang Oke Buat Di-Upload ke Instagram? Jangan Lupa Terapi 10 Tips Berikut Ini!
Genmuda – Kamera canggih dengan alat-alat lengkap belom tentu jadi jaminan buat menghasilkan foto kece yang bisa kamu banggain di Instagram, apa lagi buat dicetak. Kamu juga butuh pengetahuan dasarnya supaya foto yang kamu jepret bisa menarik perhatian lebih banyak daripada foto lain di IG.
Chris Burkard, travel photographer yang udah menangin banyak penghargaan dan ngumpulin 1,8 juta followers di Instagram berbaik hati ngasih 10 tips yang bisa kamu pakai. So, siapin kamera DSLR, mirrorless, atau ponsel kamu buat jepret sesuai arahan beliau.
1. Masukkan unsur manusia
Seperti yang dikutip Techinsider tahun 2014, Burkard bilang kalo “Masukin orang ke dalam jepretan jadi salah satu cara menambah kemegahan pemandangan sekitarnya.” Dengan ada manusia di dalem fotomu, entah itu pacar, teman, atau keluarga, foto pantai atau gunung yang biasa kamu jepret bakal jauh lebih oke.
2. Stabilkan tanganmu
Kalo engga punya tripod atau penyangga lain, kamu bisa memotret sambil bersandar entah itu ke tiang, bangku, atau ke pohon. “Jadi, hasil foto bakal lebih jelas daripada biasanya,” kata doi. Cara ini bermanfaat banget apa lagi buat kamu yang tangannya tremor kalo lagi megang ponsel atu grogi saat objek yang difoto cewek cantik. *tsah!
3. Pikirkan pencahayaan
Kamu engga perlu bawa lampu sorot atau lampu studio yang berat dan mahal banget harganya buat mendapat pencahayaan yang kece dan dramatis. Ternyata, alam sudah menyediakan semuanya. Kamu cuma butuh cahaya matahari dan waktu yang tepat buat mengambil fotonya. “Cahaya matahari waktu pagi sekali dan sore sekali bisa menghasilkan siluet (bayangan) yang baik. Itu adalah waktu tepat buat memotret,” kata Burkard.
4. Temukan kontrasnya
Kalo bisa, komposisi warna di foto yang kamu jepret pun perlu kontras. Kalo kontras di fotomu baik, tiap objek di dalam foto itu bisa keliatan jelas, engga silau karena terlalu terang atau saru dengan bayangan karena terlalu gelap. “Kamu bisa pakai langit biru sebagai background. Terkadang, awan mendung pun oke,” ujarnya.
5. Temukan keunikan
Ketika memfoto sebuah ruang (baik itu indoor ataupun outdoor), kamu perlu mencari hal yang spesial di pemandangan itu. Jadikan hal itu sebagai titik fokus di fotomu. “Misalnya saja, lentera yang kamu lihat di teras restoran atau cafe tempatmu nongkrong bisa kamu jadikan titik fokus yang bikin foto suasana ruang makin bermakna,” kata doi.
6. Jaga kualitas
Kamu perlu pastikan kalo semua karya yang kamu upload ke IG merupakan karya-karya terbaikmu. Engga apa-apa deh postingan di IG kamu sedikit asalkan semuanya berkualitas. Lagi pula, siapa juga yang mau follow kalo banyak postingan selfie atau promo pelangsing badan?
7. Langsung upload
Kalo bisa, foto yang kamu jepret tuh langsung kamu upload ke IG, di mana pun kamu berada. Ini penting banget supaya kamu engga keduluan orang lain yang ngambil foto serupa. Foto seperti itu tuh bisa diibaratkan sebagai berita hangat. Mana ada orang yang mau foto basi.
8. Temukan identitasmu
Kalo diibaratkan sebagai agama, menemukan ciri khas foto ala kamu tuh wajib hukumnya. “Kamu perlu cari gaya pengambilan gambarmu sendiri. Dengan begitu, followers IG kamu tau apa yang bakal mereka dapatkan kalo ngeliat halaman profil akunmu,” ungkap Burkard. Jadi, jangan asal comot dan repost foto kece atau quotes orang lain. Kamu buat sendiri dong.
9. Cari momen
Seperti kata pepatah, “picture does worth more than a thousand words.” Biar fotomu makin bisa bercerita lebih banyak dan bermakna, kamu perlu mencari momen yang pas sebelum teket tombol shutternya. Kalo engga percaya, coba deh bandingin seberapa kerennya foto yang diambil ketika momen yang pas dengan yang asal.
10. Jadilah fleksibel
Kamu engga butuh pergi ke jauh-jauh ke luar negeri atau ke tempat terlarang buat menghasilkan foto kece. Burkard yakin, bahkan perjalanan kamu yang kamu anggap engga penting (misalnya perjalanan ke sekolah) bisa menghasilkan jepretan apik selama kamu memperhatikan prinsip-prinsip dasar seperti disebutkan di atas. (sds)