Genmuda – Kalau Kawan Muda tahun depan bakal lulus SMA dan belakangan ini lagi galau mikirin harus kuliah di mana maupun jurusan apa yang harus kamu ambil, kamu engga perlu khawatir lagi. Soalnya, ada sebuah pilihan menarik yang bisa kamu lirik, yaitu kuliah di Community College di Amerika Serikat.
Pada dasarnya, Community College memang kayak program Diploma atau lebih tepatnya D-2 yang cuma berlangsung selama dua tahun, dengan kurikulum dan standar yang sama kayak universitas/perguruan tinggi. Tapi, di balik itu sebenarnya ada banyak banget nilai plus dari Community College yang bakal sayang kalau sampai kamu dan orang tua kamu lewatin begitu aja.
Hal tersebut udah disampein langsung sama Press Attache & U.S. Embassy Jakarta Spokesman, John E. Johnson dan Cultural Attache U.S. Embassy Jakarta, Deborah C. Lynn serta dua alumnus Community College AS, Fina Alatas dan Raynaldi Joshua Inaray di Gedung Sarana Jaya, Jakarta baru-baru ini. Menurut mereka, Community College bisa jadi batu loncatan kalau kamu mau kuliah di AS.
Lantas, apa aja sih keunggulan Community College? Berikut ini adalah 5 keunggulan utamanya:
- Biaya lebih terjangkau
Di otak kamu sekarang mungkin udah tertanam kalau kuliah di AS itu pasti bakal mahal banget. FYI aja nih, kalau kamu masuk Community College, per semesternya kamu cuma harus membayar sekitar 4.000 sampai 6.000 dolar.
Sebaliknya, kalau kamu dari awal langsung masuk universitas/perguruan tinggi empat tahun, per semesternya kamu harus bayar sekitar 14.000 dolar. Dengan demikian, kamu yang mau ngejar gelar Sarjana sebenarnya bisa ngirit keseluruhan biaya kuliah kamu dengan ngambil kredit dua tahun pertama kamu di Community College.
- Bisa transfer kredit ke universitas/perguruan tinggi empat tahun
Abis lulus dari Community College kamu memang bisa langsung kerja. Tapi, masih berkaitan dengan poin sebelumnya, abis lulus kamu juga bisa transfer kredit dua tahun pertama kamu dari Community College buat ngelanjutin tahun ketiga dan keempat di universitas/perguruan tinggi.
Hal semacam itu disebut sebagai perjanjian transfer ‘2+2’ dan berlangsung di antara sebagian besar Community College dengan universitas/perguruan tinggi empat tahun. Singkatnya, kamu kuliah dulu di Community College selama dua tahun buat dapat Associate Degree dan abis itu baru kamu nyelesain dua tahun di universitas/perguruan tinggi buat dapat gelar Sarjana.
- Proses dan persyaratan lebih sederhana
Buat kamu yang belum fasih berbahasa Inggris, kamu sama sekali engga perlu takut dan khawatir. Soalnya, nilai tes kemampuan berbahasa Inggris kayak TOEFL dan IELTS bukan jadi faktor penentu kamu bakal diterima di Community College atau engga.
Community College justru nyediain penilaian sendiri dan nawarin Intensive English Programs (IEPs) buat para mahasiswa yang perlu kemahiran bahasa Inggris tambahan. Jadi, kamu pun bisa ikut kelas khusus buat ningkatin kemampuan berbahasa Inggris kamu.
Yang lebih menariknya lagi, kamu juga engga diminta buat nyertain nilai SAT sebagai persyaratan. Soalnya, di Community College kamu bakal belajar kelas-kelas dasar yang bisa jadi penunjang kamu kalau nanti kamu mau langsung kerja atau lanjut S-1.
- Berfokus pada pengajaran dan kesuksesan mahasiswa
Engga kayak profesor di universitas/perguruan tinggi yang lebih cuek bebek, profesor di Community College bisa dibilang jauh lebih perhatian sama para mahasiswanya. Kamu pun bisa lebih leluasa buat konsultasi mengenai berbagai masalah perkuliahan kamu.
Bukan cuma itu, Community College juga nawarin layanan dukungan advisor dan program lintas budaya yang beragam. Kamu bisa ikut kegiatan tutor, perencanaan karir, maupun konseling yang sebagian besarnya memang dirancang buat mahasiswa internasional.
- Ukuran kelas yang kecil
Kalau di universitas/perguruan tinggi satu kelas isinya bisa puluhan bahkan sampai ratusan mahasiswa, di Community College ternyata engga begitu. Di Community College sekelas isinya jauh lebih sedikit, yaitu cuma sekitar 15 sampai 20 mahasiswa doang.
Hal ini pula yang ngedukung para profesor buat bisa ngasih lebih banyak waktu mereka bagi setiap mahasiswa. Kamu sebagai mahasiswa juga jadi punya lebih banyak waktu buat berkembang dan berinteraksi dengan mahasiswa lainnya maupun buat nyesuain diri sama kehidupan pendidikan di AS.
Well, di samping 5 keunggulan utama tersebut, sebenarnya masih ada segudang nilai plus lainnya dari Community College. Contohnya adalah Community College engga ngasih batasan usia (meski minimal kamu harus lulus SMA dan berusia 18 tahun) dan kamu yang udah lulus S-1 pun masih bisa daftar Community College kalau kamu mau belajar hal baru lagi.
Di samping itu, kamu juga bisa kok ngajuin permohonan beasiswa. Jumlahnya sih memang engga sebesar dan sebanyak beasiswa universitas/perguruan tinggi, tapi ya sepadan sama biaya kuliahnya. Kamu pun dibolehin buat kerja di kampus untuk nambah-nambahin pemasukan pribadi.
Sejauh ini, laporan yang ada nunjukin kalau 30% dari 3.200 mahasiswa Indonesia yang ada di AS adalah mahasiswa Community College. Sebagian besar dari kurang lebih 1.600 Community College yang ada di AS pun berlokasi Seattle.
Lantas, apa sih yang harus dipertimbangin kalau mau milih Community College? Well, kalau menurut pengalaman Fina sebagai lulusan Green Community College, Washington State dan University of Maryland, College Park doi sih antara lain pertimbangin lokasi, penjelasan yang didapat dari edu fair yang doi datengin, dan apakah Community College yang doi pilih punya perjanjian transfer sama universitas/perguruan tinggi manapun di AS.
Sebaliknya, Ray sebagai lulusan Baton Rouge Community College, Louisiana dan Louisiana State University (LSU) justru ngelihat kakaknya yang udah lebih dulu masuk Community College. Doi pun pertimbangin afiliasi Baton Rouge Community College dan LSU.
Engga ketinggalan, Ray juga nyaranin supaya kamu yang mau masuk Community College nentuin dulu apa sebenarnya keinginan kamu. Jadi, kalau kamu mau lanjut S-1, kamu pun harus ambil kelas dasar yang sesuai sama jurusan yang kamu mau.
“Harus tahu di dua tahun pertama mau apa. Ambil kelas dasar berdasarkan program yang kamu mau,” kata Ray.
So, gimana, Kawan Muda? Kamu masih bingung mau lanjut ke mana abis SMA? Kalau ada yang masih kurang jelas soal Community College, kamu datang aja ke @america dan langsung tanya-tanya sama advisor yang ada di sana ya! (sds)