Menghirup Cinta: Cara Paling Gampang buat Cewek untuk Ngilangin Stres dan Depresi Mendadak
Genmuda – Galau, stres, dan depresi mendadak yang hantui cewek-cewek dalam kesehariannya gampang diselesaikan kalo minimal punya pacar. Perasaan yang dideskripsiin dengan sempurna sama Chris Martin di lagu “Fix You” itu obatnya cuma “menghirup cinta.” Apa tuh?
“When you try your best, but you don’t succeed
When you get what you want, but not what you need
When you feel so tired, but you can’t sleep
Stuck in reverse” – Chris Martin Coldplay in “Fix You”
Apa itu menghirup cinta?
Teori obat kegalauan itu muncul berdasarkan penelitian ilmuwan University of British Columbia (UBC) Kanada. Tim yang dipimpin Marlise Hofer, peneliti program pasca-sarjana Juruasn Psikologi itu bilang, menghirup aroma pasangan dari pakaiannya bikin perasaan lebih rileks.
Penelitian yang dipublikasi juga dalam Journal of Personality and Social Psychology itu dibuat untuk jelasin fenomena orang lebih suka tidur di sisi suami/istrinya saat ditinggal pergi, atau tidur sambil meluk pakaian pasangannya.
“Penelitian kami menyimpulkan, aroma pasangan, meski tanpa kehadirannya langsung, merupakan alat yang baik untuk mengurangi stres,” tutur Hofer dikutip LiveScience.com, Minggu (7/1).
Bagaimana cara menelitinya?
Penelitiannya berlangsung dengan uji coba ke 96 pasangan sukarelawan. Para cowok diminta pake kaos selama 24 jam tanpa pake deodoran atau segala jenis wewangian, dilarang merokok, dan dilarang mengonsumsi atau lakuin apapun yang berbau menyengat.
Setelah itu, para peneliti meminta istri/pacar para cowok menghirup aroma kaos pasangan masing-masing. Para cewek kemudian berpartisipasi dalam simulasi wawancara kerja yang penuh beban ujian juga dimintan ngerjain sejumlah soal matematika. Tujuannya untuk mancing stres.
Dalam eksperimen, level cortisol (hormon yang banyak jumlahnya dalam keadaan stres) cewek yang menghirup aroma pasangannya relatif stabil. Artinya, aroma cinta bikin mereka tetep tenang dalam situasi stres. Sementara itu, cewek yang menghirup kaos laundry tetep stres.
Harus aroma cinta sendiri!
Pada eksperimen selanjutnya, tim peneliti Hofer berusaha menguji efek menghirup cinta orang lain. Para cewek kali ini diminta menghirup aroma kaos pasangan cewek lain. Setelah itu, mereka berpartisipasi dalam simulasi wawancara kerja dan diminta ngerjain soal matematika lagi.
Hasilnya pasti bisa Kawan Muda tebak. Level cortisolnya naik drastis daripada saat menghirup kaos laundry atau engga menghirup aroma apapun. Artinya, pencuri laki orang mereka lebih stres daripada biasanya.
Gimana kalo cowok yang menghirup aroma cinta?
Secara teoritis, efek menghirup cinta engga kenal batasan gender. Namun demikian, cewek punya indra penciuman lebih baik daripada cowok. Jadi, efeknya lebih besar pada cewek.
Menurut Frances Chen, asisten profesor Jurusan Psikologi UBC, penelitian itu banyak banget gunanya di dunia modern. Berguna juga buat orang yang LDR atau ngekos di tempat jauh.
“Seiring meningkatnya globalisasi, bepergian dan pindah rumah merupakan hal yang sulit dielakkan. Saat stres jauh dari kampung halaman muncul, bawalah pakaian orang yang dicinta,” tuturnya. (sds)