Meski Banyak Drama, Statistik Menunjukkan Neymar Lebih Produktif daripada CR7 atau Messi
Genmuda – Neymar sebenarnya resmi menjadi korban penginjakan pergelangan kaki pada pertandingan Brazil vs Mexico, Senin malam (2/7). Bukannya dapat simpati, doi malah dicengin karena dinilai lebay. Terlepas dari itu, doi termasuk pemain top loh, gaes.
Ceritanya gini. Ketika Neymar jatuh (atau menjatuhkan diri) dalam perebutan bola, bek Meksiko Miguel Layun menghampiri. Kakinya menginjak pergelangan kaki Neymar dengan lembut.
Neymar kemudian bereaksi dengan tampang penuh kesakitan. Dia mengayunkan tangan ke kamera penuh kesengsaraan kayak peserta uji nyali ingin menyerah seolah kakinya diinjek-injek Layun.
Insiden kecil yang harusnya selesai dalam waktu 2 detik itu berubah jadi drama. Pelatih Brazil, Tite masuk lapangan dan ngomelin Layun yang bingung akan kesalahannya. Neymar masih meraung-raung.
Waktu terbuang beberapa menit. Semua orang bete (termasuk komentator) bete akan kelakuan Neymar. “Memalukan! Waktu terbuang banyak hanya karena kelakuan satu pemain!” protes Juan Carlos Osorio, pelatih Meksiko.
Meski di atas lapangan Neymar keliatan malu-maluin seluruh tim Brazil yang main bagus dan menang 2-0 lawan Meksiko, doi sebenernya termasuk berprestasi di atas kertas.
Fakta itu ditunjukin atas gol pertamanya pada pertandingan lawan meksiko dan berdasarkan statistik BBC di bawah ini:
Paling banyak menendang
Neymar paling banyak melakukan percobaan mencetak angka. Dia ciptakan 23 tendangan ke arah gawang lawan sejak babak penyisihan hingga pertandingan 16 Besar melawan Meksiko loh, gaes.
Paling banyak shot on target
Di antara 23 tendangan itu, 12 di antaranya termasuk kategori shots on target, alias tendangan yang mengancam gawang lawan.
Paling banyak ciptakan kesempatan mencetak angka
Secara teknis, Neymar ciptakan 16 kali kesempatan emas mencetak angka. Bukan dari jumlah tendangan, melainkan dari penempatan posisi yang mengancam lini belakang.
Meski usaha Neymar begitu keras, pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018 sejauh ini masih dipegang sama Harry Kane dari Inggris. Kane mencetak 5 gol sementara Neymar baru 2 kali mencetak angka. Ciyan.
Paling banyak usaha dribble
Di antara para pemain, Neymar paling banyak melakukan dribble untuk menembus garis pertahanan lawan. Di atas kertas, usaha individual itu berlangsung hingga 40 kali.
Paling banyak dijegal
Nah, karena banyak melakukan aksi individu itulah Neymar paling sering dijegal lawan. Jumlahnya mencapai 23 kali penjegalan. Pantesan aja doi lebih sering keliatan tersungkur daripada mencetak angka buat Brazil.
Lebih kece daripada C Ronaldo dan Messi pada masanya
Sepanjang berlaga di Piala Dunia dari dulu sampai sekarang, Neymar mencetak total 6 gol. Itu diperoleh setelah 38 kali membuat kesempatan.
Dibanding Ronaldo dan Messi, Neymar terbilang lebih produktif. Messi aja butuh 67 kali kesempatan buat mencetak 6 gol pertama pada laga Piala Dunia sementara Ronaldo butuh 74 kesempatan.
Jadi menurut penulis Genmuda.com nih, misalkan penampilan doi bisa lebih baik atau berhasil bikin Brasil juara dunia tahun ini masa iya sih doi gak layak dapetin Ballon D’Or. Setuju? (sds)