Genmuda – Dalam rangka ngedukung Generasi Muda Indonesia dalam ngewujudin ide aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, Microsoft kembali ngadain kompetisi Imagine Cup nih, Kawan Muda. Putaran final tingkat nasional kompetisi itu pun baru aja diselenggarain di @America, Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/4).
Imagine Cup pada dasarnya merupakan salah satu upaya Microsoft buat ngedorong Generasi Muda supaya ningkatin jiwa wirausaha, khususnya di bidang teknologi. Meski begitu, di Imagine Cup 2016 ada beberapa hal yang berbeda dari penyelenggaraan Imagine Cup di tahun-tahun sebelumnya. Contohnya adalah kerjasama Microsoft dengan Bank Mandiri.
“Kami di Microsoft Indonesia bersama Bank Mandiri berusaha mewujudkan cita-cita Pak Jokowi untuk mencetak 1000 technopreneur sampai 2020. Mudah-mudahan kami bisa mencetak Bill Gates-Bill Gates Indonesia,” kata Andreas Diantoro, President Director Microsoft Indonesia di acara konferensi pers di Hard Rock Café, Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/4).
Selain itu, walau masih diadain khusus buat pelajar dan mahasiswa, memasuki tahun ke-11 ini jumlah proyek aplikasi peserta Imagine Cup udah berhasil nyetak rekor tersendiri. Total ada sebanyak 118 proyek yang udah terkumpul dari tahap seleksi awal. Mahasiswa S3 yang udah pernah menang di kompetisi lain maupun mahasiswa dari perguruan tinggi di Inggris aja ada yang ikutan juga.
Nah, dari seluruh peserta yang udah ngajuin proyek aplikasinya, kemudain terpilihlah 9 tim developer muda yang bersaing ketat di tiga kategori, yaitu Games, Innovation, dan World Citizenship. Berbagai aplikasi yang mereka tampilin pun beragam banget loh, Kawan Muda. Ide aplikasi yang ada di tahun ini juga lebih banyak yang berkaitan sama bisnis dan kewirausahaan.
“Imagine Cup ini adalah salah satu wadah Microsoft indo utk membantu pelajar dan mahasiswa menuangkan ide kreatif mereka dalam membuat aplikasi di tiga kategori dan kemudian kami lombakan. Yang terbaik akan kami ajukan ke tingkat Asia Pasifik dan final dunia di Seattle,” jelas Anthonius Henricus, Developer Experience & Evangelism Director Microsoft Indonesia.
Lantas, tim developer yang mana menang di Imagine Cup tingkat nasional? FYI, mereka adalah tim None Developers dari Universitas Trunojoyo Madura dengan aplikasi Froggy & The Pesticide buat kategori Games, tim Hoome dari Institut Teknologi Bandung dan Telkom University dengan aplikasi Hoome buat kategori Innovation, serta tim Garuda45 dari University of Edinburgh, University College London, King’s College London, dan University of Edinburgh dengan aplikasi TB DeCare buat kategori World Citizenship.
Rencananya, para tim yang berhasil menang itu juga bakal dapat bantuan dari Microsoft dalam bentuk program BizSpark. Engga tanggung-tanggung, lewat program tersebut mereka bisa bebas ngeakses cloud Microsoft dengan pemakaian senilai USD 27 ribu selama tiga tahun.
“Pemenang biasanya akan kami bantu inkubasi bisnis dan dari sisi software. Kami dukung mereka dengan BizSpark. Tujuannya agar mereka bisa fokus ke pengembangan bisnis, engga usah pusing lagi mikirin teknologinya,” papar Anthon.
Sementara itu, beberapa contoh finalis sekaligus alumnus Imagine Cup yang udah sukses ngembangin aplikasi mereka adalah CAKRA dan Radya Labs. Sebagai pemenang Imagine Cup Indonesia 2014 kategori World Citizenship, CAKRA udah berhasil ngembangin aplikasi terapi autis dengan teknologi interaktif. Sebaliknya, sebagai pemenang Imagine Cup Indonesia 2010 kategori Software Design, Radya Labs udah berhasil jadi sebuah startup di bidang pengembangan perangkat lunak mobile.
Well, selamat deh buat ketiga tim yang udah berhasil menang di Imagine Cup 2016. Semoga ketiga tim bisa kembali ngukir prestasi di tahap semifinal tingkat dunia dan bahkan bisa tembus sampai ke tahap finalnya. Makin sukses juga buat CAKRA dan Radya Labs! (sds)