Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Bentuknya mirip manusia serigala, karakteristiknya mirip seperti anjing, tapi fisiknya kucing. *nah loh?  Itulah ciri ras kucing Lykoi, alias werewolf cat. Ras ini terlahir dari mutasi alami yang dialami kucing-kucing di seluruh dunia.

Kucing Lykoi umumnya punya bulu berwarna hitam keabu-abuan yang tumbuh jarang-jarang di sekujur badan. Tapi, ada juga engga punya bulu sama sekali. Yang jelas, di sekitar mata dan wajah pasti selalu jarang ditumbuhi bulu. Itu membuat tampilannya mirip manusia serigala.

Lain dari kucing pada umumnya, Kucing Lykoi sangat ramah dan penurut. Meski begitu, kucing ini tetap manja kepada pemiliknya. “Awalnya mereka waspada kepada orang baru, namun cepat ramah dan akrab,” tulis situs Lykoi.com, situs resmi ras kucing itu.

Kucing mutan

banner1
(Sumber: lykoikitten.com)

Ahli Hewan Amerika Serikat Johnny Gobble kepada AJ+ Media, 2 Juni lalu bilang kalo pola warna yang ada di bulu-bulu kucing ini sama sekali engga ditemukan di kucing manapun secara genetis. “Kalau kucingnya berkumpul tiga atau empat ekor, mereka bermain layaknya sekumpulan anjing,” tutur gobble.

The Daily Mail, Februari 2014 lalu memberitakan, “Kucing-kucing ini senang berburu apapun di sekitar rumah secara berkelompok.” Mereka gemar mengendap-endap dan menerkam apapun yang dianggapnya sebagai mangsa. Mirip seperti perilaku manusia serigala di film-film.

Selain itu media online Inggris The Daily Mail, Johnny Gobble bilang, “Gen kucing jenis ini merupakan mutasi alami dari kucing berbulu pendek yang biasa ditemukan di sekitar kita.” Dia menambahkan, proses mutasinya sepenuhnya alami, sama sekali engga ada campur tangan manusia.

Muncul 20 tahun silam

lykoi cat
(Sumber: lykoikitten.com)

Jenis kucing ini pertama kali menarik minat sekitar akhir 2009, awal 2010. Ketika itu, seorang pecinta kucing bernama Mrs. Thomas menemukan anak kucing perliharaannya memiliki penampilan fisik yang aneh. Bulu kucing itu engga selebat induknya, namun engga botak sepenuhnya seperti kucing Sphinx.

Setelah DNA kucing itu diteliti, ternyata gen induknya sama sekali engga terwariskan. Selain itu, engga ditemukan kesamaan dengan gen Sphinx. Mrs.  Thomas kemudian diyakini bahwa kucingnya dalam keadaan normal. Dia pun memberikan kucing itu kepada Johnny Gobble buat dikembangbiakkan.

Dari belahan lain Amerika Serikat, ternyata ada pecinta kucing yang juga menemukan kucing dengan ras serupa. Dokter Gobble pun mengunjungi Cheryl Kerr di Tennessee buat melihat kucingnya. Ternyata, bentuk rupanya mirip seperti kucing Mrs. Thomas.

kucing lykoi
(Sumber: lykoikitten.com)

“Dalam lima tahun terakhir, sudah ada 40 temuan kucing dengan jenis serupa di Eropa, Australia, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat,” kata Gobble seperti dikutip AJ+ Media. Dia pun memastikan bentuk kucing itu bukanlah sebuah penyakit atau kelainan.

Sementara itu, Pakar Kucing AS Mandy Store bilang, “Kucingnya terlihat seperti serigala, karakteristiknya seperti anjing, tapi badannya kucing.” Menurut pemberitaan AJ+ Media, ras ini pertama kali ditemukan 20 tahun silam.

Kucing serigala harganya mahal

lykoi kitten
(Sumber: lykoikitten.com)

Awalnya, kucing ini dinamai Kucing Mutan. Melalui program pengembangbiakkan Gobble yang diadain sejak 2011, jenis kucing itu akhirnya resmi dinamai Lykoi Cat. Dalam bahasa Yunani, Lykoi berarti serigala. Secara harfiah, Lykoi cat pun dapat diartikan menjadi “kucing serigala.”

Kalo Kawan Muda pecinta kucing tinggal di Amerika, kamu bisa pesan jenis kucing ini lewat situs pengembangbiakkannya di Lykoi.com. Tapi, jangkauannya belom sampe Indonesia.

Well, next time kalo kamu liat kucing yang bulunya jarang-jarang, jangan tendang karena kamu kira itu kucing budak ya. Cek dulu siapa tau itu Lykoi. Kan lumayan kamu bisa jual ke mereka yang mau seharga 1.950 dolar AS atau sekitar 25 juta rupiah, seperti harga yang dipatok Gobbles di situs pengembangbiakkannya. *bisa tajir mendadak (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.