Sabtu, 2 November 2024
Kekinian

Nikah Tradisional Gak Perlu Ribet, Bridestory dan Wardah Siap Bantu Kamu!

Public Relations Wardah Cosmetics, Elsa Maharani, Country Director Bridestory Indonesia, Andhira Rachmawati, dan Wardah Professional Make-up Artist, Carolina Septerita di konferensi pers Bridestory x Wardah: 'The Marriage Between Technology and Traditional' di kawasan Menteng, Rabu (3/8) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Genmuda – Ngerencanain pernikahan tradisional sering kali ribetnya minta ampun. Tapi, buat kamu yang kini lagi ngelaluin proses tersebut, kamu engga perlu khawatir lagi, soalnya ada Bridestory dan Wardah yang siap ngebantu kamu, Kawan Muda.

Di tengah maraknya konsep pernikahan modern, konsep pernikahan tradisional emang masih diminatin banget di Tanah Air. Sayangnya, engga bisa diungkiri pula kalo tingginya aktivitas para calon mempelai sering kali bikin proses persiapannya jadi lebih panjang dan rumit. Kalo engga dibantu pihak ketiga, mulai dari upacara adat, busana, sampai dekorasi dan seserahan biasanya bakal jauh lebih sulit.

Nah, berawal dari tantangan itu, Bridestory sebagai wedding marketplace terbesar di Asia Tenggara akhirnya ngejalin kerja sama dengan Wardah, yang juga sama-sama merupakan perusahaan dan produk lokal. Kolaborasi tersebut engga lain dan engga bukan bertujuan buat ngemudahin para calon pengantin dalam ngehadapin tantangan dalam nerapin konsep tradisional di pernikahan mereka.

Public Relations Wardah Cosmetics, Elsa Maharani dan Country Director Bridestory Indonesia, Andhira Rachmawati di konferensi pers Bridestory x Wardah: 'The Marriage Between Technology and Traditional' di kawasan Menteng, Rabu (3/8) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Public Relations Wardah Cosmetics, Elsa Maharani dan Country Director Bridestory Indonesia, Andhira Rachmawati di konferensi pers Bridestory x Wardah: ‘The Marriage Between Technology and Traditional’ di kawasan Menteng, Rabu (3/8) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Di awal Agustus ini, Bridestory udah ngeluncurin konten khusus pernikahan tradisional, yang ngehadirin jutaan inspirasi pernikahan dari berbagai budaya di Indonesia. Lewat fitur tersebut, para calon pengantin bisa dengan mudah nemuin inspirasi pernikahan tradisional buat hari istimewa mereka, mulai dari dekorasi, aksesori, busana pernikahan, hingga tata rias. Lewat Bridestory app, mereka bahkan juga bisa terhubung langsung dengan vendor di balik inspirasinya, kapanpun dan di manapun.

Di tengah banyaknya konsep-konsep pernikahan, kami melihat bahwa banyak calon pengantin masih memilih konsep pernikahan tradisional. Namun, kami menyadiri tingginya kesibukan mereka untuk mempersiapkan pernikahan tradisional. Berangkat dari situ, kami ingin memberi kemudahan bagi para calon pengantin. Maka dari itu, sejak awal agustus ini kami meluncurkan fitur traditional wedding section,” kata Country Director Bridestory Indonesia, Andhira Rachmawati di konferensi pers Bridestory x Wardah: ‘The Marriage Between Technology and Traditional’ di kawasan Menteng, Rabu (3/8).

Singkatnya, perilisan fitur pernikahan tradisional di Bridestory sebetulnya berangkat dari visi dan misinya, yaitu “Inspire, connect, book“. Dengan fitur tersebut, para calon pengantin engga cuma bisa milih-milih dan ngehubungin kontak vendor dengan mudah, tapi juga bisa ngelihat harga, ulasan para pengguna, dan FAQ maupun ngebagiin foto-foto yang disukai lewat tombol share.

Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya kenapa baru sekarang Bridestory ngeluncurin fitur konsep pernikahan tradisional. Terkait alasannya, Andhira ngungkapin bahwa, “Setelah berjalan dua tahun kurang lebih kami berdiri, kami melihat para calon pengantin lebih banyak menggunakan aplikasi kami untuk menyimpan foto-foto yang berkonsep tradisional. Secara presentase lebih besar daripada foto-foto yang bukan berbau tradisional.”

Wardah Professional Make-up Artist, Carolina Septerita dan Nesa Aqila Herrryanto Putri di konferensi pers Bridestory x Wardah: 'The Marriage Between Technology and Traditional' di kawasan Menteng, Rabu (3/8) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Wardah Professional Make-up Artist, Carolina Septerita dan Nesa Aqila Herrryanto Putri di konferensi pers Bridestory x Wardah: ‘The Marriage Between Technology and Traditional’ di kawasan Menteng, Rabu (3/8) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Lantas, apa peran Wardah dalam kolaborasinya bersama Bridestory? “Ada banyak hal yang bisa kami sinergikan. Kami lihat tren pernikahan semakin tinggi dan kebutuhan makeup semakin tiggi. Kami melihat potensi kerja sama yang baik dengan Bridestory. Kami yakin produk kami sangat cocok untuk digunakan dalam pernikahan dengan kualitas yang tahan lama,” ungkap Public Relations Wardah Cosmetics, Elsa Maharani.

Well, senada dengan Elsa, Wardah Professional Make-up Artist, Carolina Septerita ngejelasin pula bahwa formula, packaging, tingkat ketahanan, dan komunikasi dengan konsumen merupakan beberapa hal yang amat sangat diperhatikan oleh Wardah. Bagi para calon pengantin khususnya, itu bisa ngebantu mereka buat mancarin kecantikan luar dan dalam mereka.

Makeup tradisional dari turun temuruh pasti selalu tetap ada. Sebenarnya kembali lagi pada pilihan dari si pengantin itu sendiri karena setiap orang punya karaker warna yang berbeda. Sebagai makeup artist, memang tetap harus memberikan saran yang terbaik agar tampilan keseluruhan sesuai dengan yang diharapkan. Setiap tren selaku berganti-ganti, tapi pasti balik lagi seperti semula,” tambah Carol.

Nesa Aqila Herrryanto Putri di konferensi pers Bridestory x Wardah: 'The Marriage Between Technology and Traditional' di kawasan Menteng, Rabu (3/8) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Nesa Aqila Herrryanto Putri di konferensi pers Bridestory x Wardah: ‘The Marriage Between Technology and Traditional’ di kawasan Menteng, Rabu (3/8) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Sementara itu, saat ini kolaborasi konsep pernikahan tradisional Bridestory dan Wardah udah hadir dalam bentuk TVC. “Konsep dari kolaborasi iklan ini kami berangkat kembali lagi dari visi misi Bridestory dan Wardah, di mana kami sebagai perusahaan dan produk lokal yang ingin mewujudkan impian para calon pengantin di luar sana,” ujar Andhira.

Namun demikian, ke depannya masih bakal ada lagi bentuk kolaborasi Bridestory dan Wardah lainnya terkait konsep pernikahan tradisional. “Untuk kolaborasi, kami tidak stop sampai TVC saja, tapi kami masih akan meluncurkan berbagai tips dan inspirasi. Jadi, sekitar satu sampai dua bulan ke depan, kami akan ada artikel-artikel terkait kolaborasi kami, yang memang seputar tren makeup dan pernikahan tradisional,” tandas Andhira.

So, kalo pengen hari istimewa kamu dan si dia jadi makin berkesan tanpa perlu ribet ini itu, buruan kamu buka situs atau aplikasi Bridestory, Kawan Muda. Ada banyak banget pilihan yang tersedia, jadi kamu engga perlu lagi buka beragam situs atau aplikasi maupun mondar mandir sana sini buat nyari vendor yang tepat buat pernikahan kamu. Selamat browsing! (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer