Genmuda – Pembangunan Stasiun MRT Lebak Bulus mulai keliatan hasilnya. Setelah beberapa seng penutup area konstruksi dicabut, terlihat banyak banget bangunan “geda” (tingkatan lebih tinggi dari gede) berdiri di lahan 8,8 hektar. Ternyata, di area itu juga dibangun Depo MRT. Apa itu?
Menurut informasi JakartaMRT.co.id, Rabu (21/2), depo adalah tempat penyimpanan, perawatan, penggantian suku cadang, dan pembersihan kereta beserta mesinnya.
“Area ini menjadi komponen penting dalam setiap sistem perkeretaapian untuk memastikan aspek keamanan dan kenyamanan selalu terjaga,” tulis situs MRT Jakarta (MRTJ). Dengan kata lain, pembangunan depo tuh wajib banget.
Di atas lahan yang berbatasan langsung sama Kota Tangerang Selatan itu, berdiri sekitar 30 bangunan. Beberapa bangunan krusial di area itu adalah:
Gedung administrasi
Selain berfungsi sebagai kantor, gedung administrasi Depo MRTJ Lebak Bulus juga dijadikan lokasi asrama masinis. Hmm…. bakalan ada cinlok antar masinis cewek dengan cowok gak, ya?
Satu set Stasiun Lebak Bulus
Selain tempat nunggu kereta dateng, Stasiun Lebak Bulus juga dilengkapi jalur yang tergabung sama Transjakarta dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Sehingga, pengguna Transjakarta gak perlu keluar halte untuk masuk ke stasiun pertama MRT itu.
Area parkir kereta
Berdasarkan data, ada 12 set lapak parkir kereta di area siap beroperasi (stabling area) dan 2 set lagi di area inspeksi.
Area inspeksi
Ini adalah tempat kereta dirawat harian dan mingguan.
Workshop
Fungsi workshop MRTJ di Depo Lebak Bulus adalah merawat kereta dalam tempo bulanan dan tahunan. Macam bengkel aja gitu.
Mesin cuci kereta otomatis
Biar keretanya tetep cantik dan ganteng kayak baru dibeli dari Jepang, Depo MRTJ Lebak Bulus juga sediakan tempat cuci otomatis. Kenapa penting? KARENA KERETA MRTJ EMANG KEREN BANGET, CING! Kayak di anime-anime Jepang gitu.
Kalo kamu gak percaya, coba aja tengok Instagram Chief of MRTJ, William Sabandar (@williamsabandar). Beliau pamer area interior kereta yang nantinya bakalan bawa kamu dari rumah ke tempat kerja, sekolah, kampus, tempat nongkrong, dan rumah pacar juga ke rumah selingkuhan.
Cuma, cuma, cuma, Genmuda.com mau berpesan satu hal penting buat kamu, wahai Kawan Muda yang berdarah panas. Meski euforia begitu melimpah, bukan berarti kamu harus main dorong, injak, loncat, pukul, coret, dan segala ke-alay-an yang merusak fasilitas umum, ya.
Biarlah kejadian di Stadion Gelora Bung Karno yang berstandar internasional itu aja yang jadi saksi ketidakstandarinternasionalan oknum penduduknya. Project MRT yang dibangun dengan biaya kisaran 40 triliun rupiah itu jangan. (sds)