Genmuda – Pebulutangkis Indonesia siap berlaga di Malaysia Open World Superseries Premier yang digelar di Kuching, Malaysia, 4-9 April. Ada empat perwakilan tunggal putra, empat ganda putra, lima tunggal putri, tujuh ganda putri, dan sepuluh ganda campuran Indonesia yang bakal beradu gengsi dan rebut total hadiah 600 ribu USD.
Nama beken seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang langganan raih medali emas dan Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo yang menangin All England 2017 juga bakal berlaga. Kalo ngeliat dari komposisinya, banyak juga pebulutangkis muda kelahiran 1990an yang diajak tanding.
Dalam tulisan ini, Genmuda.com mau ngenalin kamu atlet-atlet ceweknya yang bukan cuma jago tarik-ulur shuttlecock di lapangan tapi juga hati para fansnya nanti. Siapa aja mereka, langsung aja liat daftar pebulutangkis regenerasi itu di bawah ini.
1. Gloria Emanuelle Widjaja
Cowok-cowok pasti langsung tau deh sama atlet ganda campuran yang main bareng Edi Subaktiar ini. Cewek jebolan klub PB Djarum kelahiran 1993 ini udah tembus ranking 100 besar pebulutangkis ganda campuran versi Badminton World Federation (BWF), tepatnya sekarang bercokol di rank 78.
2. Ni Ketut Mahadewi
Kalo PB Djarum punya Gloria, PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya punya Ni Ketut Mahadewi Istirani. Berdasarkan namanya, doi merupakan anak keempat (Ketut) dari keluarga dengan adat Bali yang kental. Cewek kelahiran 1994 yang memperkuat tim ganda putri sama Anggia Shitta Awanda itu masuk ke dalam ranking 17 besar BWF. Keren abis.
3. Anggia Shitta Awanda
Warga Bekasi boleh berbangga diri karena pasangan Ni Ketut Mahadewi ini lahir di Bekasi. Sebelum sama Mahadewi, cewek yang kayaknya biasa dipanggil Asa ini dipasangi sama Shella Devi Aulia (Shella engga main di Malaysia Open) waktu zamannya main di kejuaraan junior BWF. Menurut federasi badminton itu, cewek kelahiran 1994 itu udah masuk level 16.
4. Shella Devi Aulia
Juga lahir di Bekasi, cewek kelahiran 1994 ini bakal perkuat tim ganda campuran bareng Hafiz Faizal. Saat ini, doi masuk daftar pebulutangkis ganda campuran 26 besar dunia dan 17 besar Destination Dubai menurut BWF.
5. Lyanny Alessandra Mainaky
Sebelum main di tunggal putri, pebulutangkis penerus regenerasi marga Mainaky ini juga main ganda campuran sama Yehezkiel Fritz, yang juga berdarah Mainaky. Nama putri Rionny Mainaky (pebulutangkis Indonesia yang melatih tim Jepang) kelahiran 1996 ini tersorot media setelah tampil gemilang di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.
6. Zahra Mahria Rossedy Permata
Dikirim oleh Zahra Mahria Rossedy Permata pada 4 Februari 2017
Meski ranking di BWF masih ada di level 942, mojang Bandung kelahiran 1996 ini dipercaya Indonesia bela tim tunggal putri dan ganda putri bareng Mia Mawarti Utami. Sayang seribu sayang buat para cowok, akun ask.fm @GMintonYunior bilang doi udah punya pacar, namanya Naufal Fawwaz, pebulutangkis klub Mutiara Bandung.
7. Mia Mawarti Utami
Bersama klub Guna Dharma Bandung, cewek kelahiran 1996 ini udah peroleh ranking 25 berdasarkan data PBSI. Doi juga mewakili Indonesia Tunggal dan ganda putri. Entah karena apes atau gimana, doi perlu ngelawan pasangannya di ganda putri, Zahra Mahria, saat pertandingan tunggalnya.
8. Yulia Yosephin Susanto
Dikirim oleh Yulia Yosephine Susanto pada 30 Mei 2015
Percaya atau engga, cewek kelahiran 1993 ini udah masuk radar BWF dengan peringkat 75 besar dunia. Di Malaysia Open mendatang, cewek yang belajar di klub Shamrock Medan itu bakal tarung lawan Febby Angguni, atlet Indonesia dalam laga tunggal. Dua cewek jago itu juga pernah “bertarung” di semi final tunggal Djarum Sirkuit Nasional Sulawesi Utara Open 2017, Maret lalu.
9. Febby Angguni
Cewek kelahiran 1991 yang sekarang anggota klub PB Djarum ini udah main bulutangkis dari usia 8 tahun. Dalam ranking BWF, cewek yang meraih gelar pertamanya waktu menangin turnamen U-16 Asian Junior Championship (Southeast Asia Region) itu masuk peringkat 105 besar dunia. Maju terus ya, Feb biar tembus big 100 BWF.
10. Della Destiara Harris
https://www.instagram.com/p/BGTXhjSgMJF/?taken-by=destiaraa08
Lahir di Jakarta, 1992, Della mulai diperhitungkan waktu lolos hingga semi final Austrian Open International Challenge 2015 bareng Rosyita Eka Putri Sari. Dua tahun kemudian, atlet ganda putri andalannya klub PB Jaya Raya Jakarta itu langsung melesat ke peringkat 14 besar dunia menurut BWF.
11. Rosyita Eka Putri
Partnernya Della ini lahir di Sleman, 1996 dan udah jadi runner up kejuaraan bulutangkis BWF World Junior Championship 2013. Sama seperti Della, jebolan PB Djarum Kudus ini juga masuk peringkat 14 besar dunia menurut BWF. Semoga kamu dan Della menang di Malaysia Open nanti, ya. Semangka!
12. Annisa Saufika
PB Djarum bisa berbangga diri karena anak didikannya ini juga berkiprah di tim ganda campuran bareng Alfian Eko Prasetya. Bersama Alfian, cewek kelahiran Cirebon, 1993 ini berhasil juarai New Zealand Open 2014 dan masuk 23 besar ranking BWF.
13. Dian Fitriani
Dian Fitriani termasuk salah satu pebulutangkis beruntung karena dipasangin bareng Nadya Melati, pebulutangkis ganda putri yang lebih senior. Atas didikan PBSI dan menyerap ilmu dari seniornya, doi berhasil raih emas USM International Series 2014 dan perak Indonesia International Series 2016.
14. Ririn Amelia
Jebolan PB Djarum kelahiran Padang, 1993 ini main ganda campuran bareng Lukhi Apri dan ganda putri bareng Dian Fitriani. Di kancah Indonesia, doi merupakan juara kejurnas beregu campuran dewasa antar klub 2016, semifinalis Indonesia International Challenge 2016, dan runner up Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2016.
15. Elisabeth Purwaningtyas
Cewek tomboy kelahiran Cimahi, 1993 ini digadang-gadang bakal jadi bintang tunggal putri Tanah Air setelah meraih medali perak di kejuaraan junior 2011. Benar aja. Atlet yang akrab disapa Ocoy itu jadi tunggal putri keempatnya Indonesia yang bakal lawan India di Malaysia Open mendatang. (sds)