Genmuda – Duka atas serangan bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1), turut dirasain pula oleh KimoKal. KimoKal pun secara engga langsung udah ikut nunjukin aksi #KamiTidakTakut lewat peluncuran album mereka.
Sesuai dengan rencana semula, acara exclusive preview dan peluncuran album ‘O’ milik KimoKal tetap diadain di Institut Français d’Indonésie (IFI), Sabtu (16/1). Buat kamu yang belum tahu, IFI berada di Kedutaan Besar Prancis yang terletak persis di samping Sarinah.
Lebih lanjut, ‘O’ merupakan album perdana KimoKal yang proses masteringnya berlangsung di Metropolis (Inggris). ‘O’ mengacu pada idiom “come full circle” alias “kembali ke posisi semula”. Dengan kata lain, ‘O’ ngewakilin penyelesaian siklus transisi dari masa lalu, masa kini, dan juga masa depan.
“Namanya juga debut album, jadi kita perlu kasih statement. Album ini baby born pertama kita, jadi kita coba ekplorasi seluas mungkin. Kurang lebih album ini bakal kadi peluru pertama kita untuk breakthrough,” kata Dennis Yonasa, perwakilan manajemen KimoKal, di acara peluncuran album ‘O’.
Bukan cuma itu, musik dan lirik ‘O’ bakal kerap ngingatin kamu pada kenangan dan penafsiran yang bersih terhadap masa lalu. Sampul album dan karya seni fotografi dari seniman Kinez Riza pun ngegambarin sebuah meteorit yang melayang di udara, yang bisa diartiin sebagai dunia internal/spiritual yang berbanding terbalik dengan dunia nyata.
Lantas, siapa sih sebenarnya KimoKal ini? Mereka grup musik dari luar? Kok namanya kayak gitu? Atau, jangan-jangan nama mereka berasal dari permainan kata “comical”? Mereka genrenya apa? Kok kayak masih asing di telinga gitu ya mereka?
FYI, KimoKal merupakan sebuah duo pop elektronik yang beranggotakan Rizki Ramadhan (alias Kimo) dan Kallula Harsyntha. Nama KimoKal engga lain dan engga bukan ya berasal dari gabungan nama kedua personilnya tersebut.
Meski begitu, ada sebuah cerita menarik lainnya di balik nama KimoKal. Sebelum pakai nama tersebut, Kimo dan Kallula ternyata pakai nama Kimo & Kal. Kimo pun nambahin kalau nama KimoKal baru mereka pakai gara-gara “di Instagram engga bisa pakai simbol dan [&]”. So, jangan heran kalau di iTunes kamu engga cuma bakal nemuin KimoKal, tapi juga Kimo & Kal.
Pertemuan Kimo dan Kallula pun ternyata engga disengaja loh, Kawan Muda. Mereka ketemu di Double Deer Studio, yang dibuka Kimo bareng 3 rekannya. Kallula bahkan awalnya sempat nolak ajakan Kimo buat berkolaborasi, soalnya doi ngerasa kalau doi lebih ngerti musik band ketimbang musik elektronik.
Hingga akhirnya, Kimo, dengan inspirasi musik era 60 dan 70-annya, berhasil ngebujuk Kallula, yang juga seorang pembuat lirik dan buzzer, buat berkolaborasi bareng doi dan ngebentuk KimoKal. Video klip perdana mereka ‘Under Your Spell’, yang digarap Rizky Firdaus, bahkan udah terpilih jadi Best Music Video of the Year 2015 dari majalah Juice.
Nah, balik lagi ke seputar album ‘O’, Kimo dan Kallula udah ngakuin pula kalau mereka engga nemuin kendala yang berarti di sepanjang penggarapan album tersebut. Ya selisih paham sesekali memang masih ada sih, tapi engga sampai yang gimana-gimana.
“Kalau kendala sih relatif engga terlalu sulit karena cuma 2 kepala. Kita percaya aja satu sama lain. Buat gue sih engga sesusah me-manage band gue yang 1 lagi,” kata Kallula.
Engga lupa, album ‘O’ rencananya bakal dirilis dalam versi standard dan versi deluxe. Versi deluxe yang dilengkapin dengan foto spread art Kinez Riza dan sajak dari Kallula pun antara lain bisa kamu peroleh di situs Double Deer, bobobobo.com, Aksara, dan Art Stage Singapore 2016.
Selain itu, pada tanggal 13 Februari mendatang video klip single pertama ‘O’ garapan Kinez Riza yang berjudul ‘Lonely Child’ juga bakal dirilis. KimoKal bahkan berencana buat ngerilis edisi vinyl mereka dalam beberapa bulan ke depan.
“Yang mau dengar, monggo beli albumnya, monggo nikmatin musiknya. Kita engga ngotak-ngotakin, yang mau dengar monggo,” tandas Dennis.
(sds)