Genmuda – Di jaman sekarang, salah satu cara efektif dan gampang buat nyari pasangan adalah lewat online. Walaupun banyak banget risikonya, tetep aja situs online dating masih diminati, termasuk Tinder.
Tinder adalah online dating yang lumayan populer di Indonesia. Banyak nih anak-anak muda sampe yang udah kepepet nyari jodoh, ikutan bikin profile di situs ini. Tujuannya apa? Selain nyari temen dan banyakin kenalan, apalagi kalau bukan berharap nemu pasangan.
Karena sifatnya online dan engga bisa tatap muka langsung sama calon pasangan, otomatis profile picture jadi cover utama buat nentuin kamu tertarik atau engga. Makanya, kesan pertama dari profpic kita tuh penting banget guys kalau mau nyari pasangan di Tinder. Terus, kayak apa sih profpic yang bikin orang-orang tertarik?
Bukan cuma harus ngegunain teknik editan yang mahir dengan beberapa aplikasi, ternyata jenis dan warna baju yang kita pake di foto profpic ini juga menentukan loh. Masa sih? Bukan cuma background yang keren, muka yang mulus, dan pose yang gaul doang?
Yup. Menurut sebuah studi baru tentang Tinder seperti dikutip Mashable, dari hasil penelitian pada 12.000 foto profil laki-laki dan perempuan pengguna antara usia 18-40, ditemuin bahwa mayoritas dari mereka memilih memakai pakaian dengan warna netral. Secara khusus, 72% laki-laki dan 56,2% perempuan menghindari warna-warna cerah pada pakaian dalam profpic-nya.
Menurut Jesica Carbino, seorang sosiolog, “Mengingat bahwa sebagian besar pengguna (Tinder) memakai warna-warna (pakaian) yang netral, individu yang ingin menonjol harus mengenakan warna cerah.”
Sementara dari penemuan lain, sebanyak 21,7% perempuan mengenakan dress pada profile picture, dan 32,8% memakai kaos lengan panjang. Jadi, kalau kamu mau terlihat beda dari yang lain dan langsung menarik perhatian, bisa menghindari jenis pakaian dan warna-warna yang mainstream itu guys. Dating is never black and white, so stop wearing it! (sds)