Pengen Tampil Formal Tapi Gak Pasaran? Ini 8 Tips Oversized Blazer biar Hits Kekinian, Girls!
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Entah mesin waktu udah ditemuin atau tren emang berputar gitu-gitu doang, fashion jaman dulu kembali populer tahun ini. Setelah gaya vintage celana jeans seperut dan jaket kulit, kini giliran blazer gombrong ala 1980an yang ngehits.
Trennya muncul lalu berkembang dari berbagai fashion show yang kemudian ditiru para trensetter Eropa dan Amerika jelang musim gugur ini. Selain untuk gaya, blazer gombrongnya juga berfungsi ngangetin badan dari udara yang makin dingin.
Sebagian pengamat menyebutnya sebagai gaya oversized blazer sementara media lain juga menyebutnya dengan gaya boyfriend blazer, layaknya boyfriend tshirt. Tanpa berpanjang-panjang lagi, inilah tips untuk bergaya dengan oversized blazer.
1. Dengan shoulder pads
Bantalan pundak bikin blazer keliatan makin kotak, apalagi karena ukuran luaran itu juga udah besar. Jenis ini cocok banget dipaduin sama baju atau kaos yang dimasukin ke celana jeans gombrong yang dipakai seperut. Sepatunya bisa pakai flat shoes atau oxford shoes kayak gambar di atas.
Bantalan itu biasanya terpasang di blazer-blazer vintage yang emang diproduksi tahun 1980-1990. Coba aja cek di lemari nyokap. Kalo mau modifikasi blazer modern juga bisa. Bilang aja ke tukang jait untuk pasangi bantalan pundak. Pasti dia ngeti.
2. Tanpa shoulder pads
Tampil casual dengan blazer tanpa soulder pads gak susah, kok. Pake aja kaos dan gunain blazer modern berwarna lembut. Blazer jenis ini cocoknya dikombinasiin sama celana jeans agak skinny dan sepatu kets atau flatshoes.
Kalo gak punya blazer modern, cabut aja bantalan bahu dari blazer vintage yang ada di rumah. Voilà. Jadilah pakaian model baru perpaduan antara dulu dan kini. Desain kancing dan kerahnya kuno tapi bahunya kekinian.
3. Blazer rajut gelap
Blazer rajut warna gelap dipaduin sama kaos putih dan skinny jeans gelap juga bakal ngasilin sebuah gaya yang sulit ditolak mata. Eye candy tanpa harus ngejreng. Cocok buat cewek-cewek yang takut keliatan norak mengenakan pakaian warna-warni.
4. Blazer polos
Blazer polos paling cocok dipake untuk keperluan formal. Biar gak keliatan terlalu cowok, paduin outer tanpa motif yang maskulin ini dengan kemeja dan rok tipis biar penampilan keliatan chic.
Atau, kamu tabrak aja dengan kaus yang dimasukin ke jeans gombrong dengan alas kaki heels. Gaya hijabers model ini emang gak ada matinya, deh.
5. Blazer kotak-kotak
Motif kotak-kotak tercipta untuk tampilin penampilan yang nyantai bukan cuma pada kemeja dan flanel, melainkan juga pada blazer. Maka dari itu, gak ada salahnya ekstrim paduin blazer ini dengan celana gombrong bergaris.
Alas kakinya bisa bebas, kok. High heels, wedges, flat shoes, atau sneakers boleh aja, asalkan jangan pake sendal kecuali kamu mau ke kamar mandi. Sayang sepatunya.
6. Blazer kebesaran banget
Too oversized blazer, alias blazer yang kebesaran banget gak bakal mengubah penampilan kamu kayak ondel-onel asalkan dipaduin outfit yang tepat. Maka, pakailah kaus gombrong biar match dengan outernya.
Lalu, seimbangkan penampilan itu dengan skinny jeans dan sepatu kets kayak gambar. Atau, kebalikannya. Atasannya yang ngepas dan bawahannya yang gombrong, misalnya pakai kulot. Jangan lupa gulung lengan blazer supaya gak ganggu tangan kamu.
7. Blazer motif unik
Ini sebuah gaya untuk siapapun yang berani. Blazer pada umumnya bermotif polos atau kotak-kotak. Tapi, ada juga desainer yang berani bikin dengan motif bunga-bunga khas 1980an. Oleh karena itu, gayanya juga harus jadul dengan kaus dan hotpants.
8. Blazer gak berlengan
Ini termasuk aneh tapi juga kreatif banget, sih. Aslinya, mana ada blazer tanpa lengan. Itu kan namanya rompi. Tapi, yaudah, lah. Desainer pakaian emang unik dan suka campur-campurin gaya.
Karena lengannya aja udah buntung, maka celana buntung atau hotpants jelas cocok untuk gaya ini. Sepatunya pasti bukan heels karena penampilan ini keliatan santai. Sneakers atau kets yang paling cocok.
Gaya nomor 1-6 cocok banget kamu pake saat presentasi di kampus atau wawancara kerja (asalkan gak pake rok mini atau hot pants). Kalo bos dan gurunya asik, gaya 7 dan 8 juga cocok. Jadi, selamat bergaya, girls! (sds)
