Genmuda – Kisah Le Père Noël (Santa Claus) atau biasa kita kenal dengan nama Sinterklas selalu identik dengan Hari Natal. Engga heran makanya kalau udah banyak banget film yang mengangkat kisah pria tua yang selalu membagikan kado saat malam Natal tiba.
Seolah jadi daya tarik tersendiri, kisah Santa Claus akhirnya diangkat oleh sutradara muda bernama, Alexandre Coffre lewat film berjudul serupa. Film drama komedi Prancis-Belgia ini sebenarnya udah pernah di putar dalam acara ‘Festival Sinema Prancis’ beberapa waktu yang lalu loh, dan sekarang kamu sudah bisa menyaksikannya di beberapa bioskop di Indonesia.
‘Santa Claus’ menceritakan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang bernama Antoine (Victor Cabal). Sama halnya dengan banyak bocah diusianya, pada Natal kali ini ia berharap bisa bertemu dengan Sinterklas dan pergi menggunakan keretanya.
Jelang tanggal 25 Desember, tiba-tiba aja keajaiban muncul dari balkon kamar Antoine. Sesosok pria berjenggot putih dengan kostum Sinterklas (Tahar Rahim) udah berdiri di depan mata. Tapi bukannya memberikan kado Natal pria tersebut malah menyuruh Antoine diam dan masuk kekamarnya.
Engga perlu lama, ternyata pria yang diidolakan oleh Antoine adalah seorang pencuri yang sedang menyamar. Bukannya takut, Antoine justru terus membuntuti Sinterklas tersebut. Di sinilah petualangan keduanya dimulai. Jeli melihat peluang, akhirnya ‘Si Sinterklas’ memperdaya Antoine menjadi anak magang dengan iming-iming melihat kereta seluncur Sinterklas. Bocah lugu ini pun menyetujuinya dan keduanya menjadi tandem pencuri di malam Natal kota Paris.
Premisnya sesederhana itu aja sih. Tapi engga berarti film ini biasa aja ya gaes. Dari 80 menit durasi yang ditawarkan kamu bakalan diajak bertualang mengenal pribadi Antoine dan Sinterklas. Ditambah lagi, peran Tahar Rahim cukup menonjolkan sisi humor dan kebapakan buat bocah yatim tersebut.
Alur cerita disajikan Coffre bisa dibilang cukup ringan, menghibur, dan syarat emosional buat siapapun. Engga heran jika film ketiga doi ini menjadi film drama keluarga yang cocok di tonton pas liburan Natal.
Sebagai film Prancis (yang katanya suka ngebingungin) ‘Santa Claus’ justru punya warna dan plot yang engga kalah hebat sama film-film Hollywood. Baik Rahim dan Cabal mampu menghadirkan kecintaan kepada keluarga lewat sudut pandang yang berbeda.
Saya cuma punya catatan dari segi scoring dan backsound yang agak kurang pas dengan adegan di dalam film. Selain itu, aksi pencurian yang melibatkan anak di bawah umur sambil bergelantungan di atas gedung saya rasa agak maksa. Tapi semuanya bisa ketolong kok sama jalan cerita dan akting dari kedua pemeran utama.
Klimasnya ‘Santa Claus’ berhasil memberikan kecerian di liburan Natal kamu kali ini. So, kalau kamu mau alternatif tontonan selain ‘Star Wars Episode VII: The Force Awakens’, film ini wajib masuk di watching list kamu ya.
