Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Gimana kalo kita setuju satu hari dalam seminggu Genmuda.com selalu ngasih playlist andalan pilihan kita-kita? Setuju ya? Mau rilisan baru atau lagu jadul, yang pastinya Genmuda.com pilih berdasarkan musikalitas sang musisi dan seberapa cocoknya sama tema yang lagi kita angkat.

Minggu ini, kita ambil tema ‘galau’ dulu setuju? Harus! Karena galau itu engga mengenal waktu, dan jadi penyakit utama nih buat remaja-remaja kayak kita. Udah gitu kalo mikir tema lain Genmuda juga perlu waktu buat mikir, nanti takut nyasar lagi ke iklan komersial Thailand.

Nih, langsung kamu dengerin aja ya, atau catet baik-baik dulu 9 playlist dari Genmuda.com bulan April minggu pertama. Berhubung temanya galau, dengerinnya pas malam aja, siang hari itu terlalu memble. He-he.

 

1. Anda Feat. Bonita – Cukup Dalam Hati

Cukup Dalam Hati merupakan satu lagu dari album perdana Anda bertajuk ‘In Medio’ yang dirilis pada tahun 2009. Bernuansa gelap, penuh sesal, sisi humanisme yang begitu ditonjolkan dan lirik yang nusuk banget. Genmuda.com memilih satu klip buah kolaborasinya dengan Bonita, yang menurut Genmuda.com lebih hidup ketika dibawakan oleh dua orang penyanyi, terlebih suara Bonita yang melengkapi suara Anda.

“Penuh penghayatan dan tumpahan kemarahan.”

Nama Anda Perdana muncul bersama band di era 90-an bernama Bunga, yang beranggotakan buah hati Iwan Fals, mendiang Galang Rambu Anarki. Sempat tenggelam, musikalitasnya kembali melejit sejak mengisi soundtrack film ‘Ada Apa Dengan Cinta’. Kini, Anda termasuk musisi lokal era 90-an yang masih aktif bertahan dan berkarya bersama Matajiwa.

“Mungkinkah kau akui bahwa dirimu itu seorang anak manja, yang mengaku dirinya pemberontak.”

2. Banda Neira – Sampai Jadi Debu

Sampai Jadi Debu merupakan satu lagu apik dari album kedua Banda Neira ‘Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti’. Gardika Gigih menemani Ananda Badudu dan Rara Sekar menyulap lirik yang begitu padat dengan lantunan piano yang bisa membawa perasaan kamu tenggelam.

Album ‘Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti’ pun hadir sebagai penanda vakumnya Banda Neira dari panggung lokal karena Rara Sekar diharuskan melanjutkan studinya.

“Badai puan telah berlalu, salahkah ku menuntut mesra? Tiap taufan menyerang, kau di sampingku”

3. Frau – Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa

Menusuk, mengayun, dan berdaya magis. Leilani Hermiasih dengan nama panggung Frau berhasil membawakan lagu karya Melancholic B1tch dari album Anamnesis lebih sempurna. Duetnya dengan Ugoran Prasad menjadi satu favorit Genmuda.com. Suara saling membalas yang indah dan rangkaian lirik yang bisa membuat kamu tersesat.

“Seperti takkan pernah pulang, kau membias di udara dan terhempaskan cahaya.”

4. Munchausen Trilemma – If Loving You if Heartbreaking

https://www.youtube.com/watch?v=_kSLrB-Mvus

Diantra Irawan, salah satu personil Hollywood Nobody mendirikan secret project di awal tahun 2011 bernama Munchausen Trilemma. Bersama dua personil lainnya, Riska Maharlika dan Vinda Monalisa akhirnya grup wanita ini bukan lagi sebuah rahasia. Trek ‘If Loving You is Heartbreaking’ berhasil menempati hati para pendengar indie rock 90-an.

“If loving you is heartbreaking, so be it.. if loving you is one way street, i’ll walk alone.”

5. Ramayana Soul – Perlahan Terjatuh

Album ‘Sabdatanmantra’ dari Ramayana Soul menurut hemat Genmuda.com berhasil menyuguhkan warna baru di skena musik indie lokal. Beruntunglah kamu yang memiliki album pertama mereka, karena kini keberadaannya bagai masa lalu.

Perlahan Terjatuh merupakan satu lagu yang hangat, dengan lirik yang kabur dan sarat makna. Rasanya ingin menyeduh segelas teh panas dan membiarkannya dingin karena membayangkan seseorang. Hidup.

6. Katjie & Piering – Kinanti

Serasa di awan. Pokoknya benar-benar terbang banget buat nemenin eargasm.

7. Float – Pulang

Float & Bandung: Surga. Selalu merindukan sesuatu, seperti rumah dan kehangatan di dalamnya. “Air mata tak mungkin lagi kini. Bicara tentang rasa, bawa aku pulang, rindu! Segera….”

8. White Shoes & The Couple Company – Kisah Dari Selatan Jakarta

Genmuda hanya ingin bertepuk tangan dan berterima kasih untuk White Shoes & The Couples Company. “Ini kisah yang tak akan mungkin terlupa. Tanpa nuansa asmara dan cinta.”

9. The Panas Dalam – Rintihan Kuntilanak

Jangan galau-galau banget. Senyum dong.

“Kapan mati kekasihku, kumenanti kau di sini… Ayo mati bunuh diri, agar kita jumpa lagi” (sds)

Comments

comments

Bobi Brilyan Bastenjar
Valar Morghulis