‘Dora and the Lost City of Gold’: Adaptasi Menarik dan Menyenangkan bagi Semua Umur
©Paramount Pictures/2019
Genmuda – Mayoritas Kawan Muda pasti kenal dong sama karakter Dora the Explorer dari Nickelodeon? Sempat hits di televisi Indonesia tahun satu dekade yang lalu kini anak perempuan berambut poni itu kembali ke layar lebar dalam versi live-action.
Tokoh ikonik bagi anak-anak itu diperanin sama aktris sekaligus penyanyi muda asal AS, Isabela Moner. Meski secara fisik Dora udah beranjak dewasa, namun karakter ini tetap setia dengan tas ransel, peta, Boots, lengkap dengan kaos pink dan celana (gemes).
Dora si petualang muda
Penonton langsung diajak nostalgia dengan theme song Dora the Explorer pada awal film. Dora dan sepupunya, Diego sedang asik melakukan petualangan di hutan rimba berdasarkan imajinasi mereka. Namun karena orang tua Diego harus kembali berkerja di kota, ia lantas harus meninggalkan Dora. Sedangkan Dora mau gak mau harus tetap tinggal di hutan bersama keluarganya dan ditemani oleh Boots, monyet kesayangannya.
Beberapa tahun berlalu Dora (Isabela) tubuh menjadi remaja periang dan masih tetap suka bertualang. Terobsesi mengikuti jejak orangtuanya sebagai seorang penjelajah, Dora lantas terobsesi akan banyak hal baru untuk mengungkap misteri kota emas milik suku Inca bernama Parapata di pedalaman Amazon.
Ketimbang harus ikut dalam ekspedisi di tengah hutan, Ayah (Michael Pena) dan Ibu (Eva Longoria) menganggap bahwa Dora harus mulai terbiasa bergaul dengan anak seusianya. Mereka lantas mengirim Dora ke rumah Diego (Jeff Wahlberg) di Amerika Serikat supaya bisa sekolah dan memiliki teman seumuran.
Berbeda dengan kehidupannya di hutan, kehidupan Dora di SMA bisa dibilang sangat bertolak belakang. Walau berusaha tetap ceria namun banyak siswa lain yang menganggap Dora adalah anak aneh di sekolah mereka, termasuk dengan Diego yang berusaha menjauh dari Dora supaya gak ikut-ikutan malu.
Petualangan Dora kemudian berlanjut saat sekolahnya mengadakan karya wisata ke sebuah museum dan membagi satu tim yang berisi empat siswa. Sadar gak ada yang mau satu tim dengan Dora, akhirnya timnya hanya berisi kumpulan anak-anak kuper yang terdiri dari Diego, Sammy (Madeleine Madden) si bintang kelas, dan Randy (Nicholas Coombe) si anak culun.
Saat berkeliling museum, keempat remaja ini lantas diculik oleh gerombolan pemburu harta yang ingin mengetahui keberadaan kota Parapata. Alih-alih ingin menyelamatkan kedua orang tuanya, Dora malah terseret oleh petualangan menegangkan dan penuh dengan komedi.
Ringan buat semua usia
Dalam segi cerita film ini terbilang sangat ringan buat semua usia. Meski selama ini image Dora adalah anak kecil, namun sutradara James Bobin tetap bisa membuat tokoh utamanya terlihat dewasa dalam segi pemikiran dan gak terlalu kekanak-kanakan.
Premis jalan ceritanya mungkin terkesan receh dan gampang ditebak. Untungnya naskah garapan Nicholas Stroller dan Mathew Robinson sukses dieksekusi dengan baik, terutama pada gimmick khas Dora yang tiba-tiba bertanya pada penontonnya untuk mengulang kata yang baru ia katakan. Gimmicknya berhasil dibelokan menjadi humor receh yang menghibur penonton dewasa.
Walau begitu penulis mungkin sedikit terganggu pada akting pemeran Diego dan Sammy. Tampil sebagai karakter sidekick keduanya seolah kurang chemistry dan kurang bisa nge-feel dengan karakter yang dibawakan. Hasilnya pertengahan cerita film yang harusnya bisa lebih menarik jadi terkesan datar dan membosankan.
Kesimpulan
Last but not least, penulis menilai film “Dora and the Lost City of Gold” cukup menghibur dalam segi aspek cerita dan pesan moral yang dibawakan kepada anak-anak dan penonton remaja. Gak cuma wara-wiri menemukan harta karun, film ini menawarkan pesan pentingnya rasa tanggung jawab dan persahabatan. Simple emang tapi eksekusinya tetap menghibur buat segala usia.
Di Indonesia filmnya tayang mulai hari Jumat, (9/8). Genmuda.com memberikan nilai 3/5 untuk film ini. Buat Kawan Muda yang penasaran dengan review di atas, langsung aja tonton dan buktikan aja sendiri keseruan petualangan Dora dengan celana gemesnya teman-temannya. Happy weekend!
