Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Kawan Muda tau dong kalo bulan ini ada banyak sekuel film lawas yang kembali bertebaran di bioskop. Nah, salah satu film akan Genmuda.com bahas kali ini adalah “MIB: International”, yang masih kental sama misi rahasia, alien, dan segala macam gimmick khas “Men in Black”.

Lantas apa yang dihadirkan oleh MIB kali ini? Langsung deh kamu baca reviee tengah pekan Genmuda.com berikut ini!

Agent senior vs junior

©Sony Pictures/2019
©Sony Pictures/2019

Kalo sebelumnya dua agen MIB identik sama Agent K (Tommy Lee Jones) dan Agent J (Will Smith), kini formula duet tersebut bakal digantiin sama tokoh Agent H (Chris Hemsworth) dan Agent M (Tessa Thompson), yang kembali reuni setelah film “Thor: Ragnarok” dan “Avengers: End Game”.

Baik Agent H dan Agent M seolah menjelma menjadi regenerasi Agent K dan J yang selalu mempermasalahin hubungan ‘senior-junior dengan berbagai macam ke-sotoy-an mereka. Diceritain kalo Agent M yang jadi anak baru harus berpartner dengan Agent H.

Sebelumnya penonton turut diajak mengenai masa lalu Agent M alias Molly udah bercita-cita jadi Agent MIB setelah lolos dari sinar neutralizer. Saking ngebetnya, saat dewasa doi ngotot banget ngelamar ke FBI dan CIA cuma pengen masuk ke divisi MIB.

Didorong rasa penasaran, akhirnya Molly berhasil nyelinap ke markas MIB dan dipercaya menjadi agent percobaan dan dikirim ke markas MIB cabang London, hingga bisa ber-partner dengan Agent H. Di satu sisi H dikenal punya reputasi cukup melegenda, selain ganteng doi dikabarkan berhasil mengalahkan alien bernama Hive tanpa senjata canggih.

Konflik film ini baru dimulai setelah M dan H menjalankan misi pertama mereka untuk menyelamatkan Vultus, alien bangsawan dari Jababia. Bukannya berjalan mulus, Vultus malah tewas dalam serangan dua makhluk asing.

Apakah H dan M bisa menguak dalangnya? Dan gimana nasib status kedua di MIB? Jawabannya bisa kamu tonton sendiri di filmnya, gengs.

Lucu, tapi gampang ditebak

©Sony Pictures/2019
©Sony Pictures/2019

Kehadiran tokoh utama perempuan di film ini bisa dibilang sebagai semi-reboot dari film ‘MIB sebelumnya. Alih-alih ngasih cerita yang lebih segar, film garapan Gary Gray ini justru terkesan biasa dalam segi pengembangan cerita terutama saat ngebahas konflik antara manusia dengan alien.

Penulis bisa memaklumi karena kemasan MIB kali ini emang terlihat banget pengen nge-gaet banyak penonton milenial yang (mungkin aja) belum ngikutin film-film sebelumnya. Berutung hal ini masih kebantu oleh chemistry Chris Hemsworth dan Tessa Thompson yang berhasil men-delivery cerita film yang gak begitu kuat sekaligus gampang ditebak.

Namun demikian penulis harus memberikan apresiasi pada humor maupun celetukan receh yang diselipkan ke gimmick lupa setir mobil, tombol mobil, senjata canggih, dan masih banyak lagi. Humor terbaik juga layak disematkan pada Kumail Nanjiani, yang mengisi suara alien bernama Pawny. Celetukan dan ceng-cengan yang dibawain berhasil memberikan kredit lebih buat “MIB: International”.

Kesimpulan

©Sony Pictures/2019
©Sony Pictures/2019

Hadir dengan nama besar Men In Black, film “MIB: International” gak bisa dibilang sempurna. Dominasi CGI untuk gambaran para alien masih terlihat cukup kasar, padahal aspek ini gak bisa lepas dari franchise MIB. Kendati demikian, harus diakui bahwa komposisi humor dan adagan actionnya cukup membayar lunas kekurangan tersebut.

Di Indonesia film ini udah bisa kamu tonton mulai hari ini, Rabu (19/7). Penasaran? Cek dulu aja trailer di bawah!

Our Score

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.