Minggu, 7 Juli 2024

Genmuda – Berikut adalah review Genmuda.com untuk film ‘Furiosa: A Mad Max Saga‘ yang tayang Rabu (22/5/2024) di Indonesia. Film ini sekaligus menjadi film kelima dari Franchise Mad Max yang telah berjalan selama 45 tahun hingga 2024.

Seperti judulnya, Kawan Muda akan disuguhkan sama asal muasal lahirnya karakter Imperator Furiosa yang sebelumnya diperankan sama Charlize Theron di film Mad Max: Fury Road (2015). Langsung aja simak ulasan Genmuda.com kali ini.

Perjalanan panjang Furiosa

Furiosa: A Mad Max Saga ©WarnerBros/2024

‘Furiosa: A Mad Max Saga’ dibagi menjadi lima bab dan berlangsung selama bertahun-tahun. Pada bagian bab pertama penonton akan diajak oleh kisah Furiosa kecil (Alyla Browne) yang diculik oleh gerombolan Biker Horde yang dipimpin oleh Dementus (Chris Hemsworth).

Gak lama setelah penonton masuk ke bab selanjutnya yang manampilkan masa remaja Furiosa yang diperankan oleh si cantik, Anya Taylor-Joy.

Masih ada sangkut pautnya dengan Immortan Joe, diceritakan pula asal-usul kenapa Furiosa bisa begitu bad-ass lengkap dengan dendamnya di masa lalu dengan Dementus.

Di saat geng Dementus dan Immortan Joe berebut kekuasaan di Wasteland, Furiosa justru menyusun rencana untuk menemukan jalan pulang.

Kompleks, tapi…

Furiosa: A Mad Max Saga ©WarnerBros/2024

Dengan durasi sekitar 2,5 jam, gak heran kalo film ini menang beneran panjang. Meski terasa agak padat, namun penulis ngerasa adanya penurunan tempo di tengah film saat peralihan cerita antara Furiosa muda dan dewasa.

Seperti film Mad Max lainnya, sorotan utama dari film ini adalah adegan aksinya serta detail dan usaha yang dilakukan untuk membuat dunia Wasteland dan penghuninya terasa nyata dan imersif.

Di sisi lain, penampilan Chris Hemsworth sebagai karakter antagonus bisa dibilang ‘kurang’ meyakinkan. Sosoknya mungkin masih terlalu lucu lantaran ‘nempelnya’ karakter Thor di MCU.

Sementara untuk akting Anya Taylor-Joy bisa dibilang cukup meyakinkan. Meski gak dibilang sempurna, penampilan aktris 28 tahun itu cukup sukses memainkan emosi penonton. Khususnya saat membalaskan dendamnya.

Kesimpilan

Furiosa: A Mad Max Saga ©WarnerBros/2024

Meskipun ada beberapa kekurangan seperti tempo cerita dan karakter antagonis yang kurang begis, ‘Furiosa: A Mad Max Saga’ tetap menyuguhkan pengalaman sinematik yang keren.

Boleh dibilang, ini salah satu film prekuel yang tidak mengecewakan. Sebagai penutup, apabila kamu ada budget lebih, tidak ada salahnya menonton film ini di layar IMAX untuk pengalaman yang lebih epik dan intim.

Our Score

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.