Genmuda – Dalam kehidupan sehari-hari hubungan seorang wartawan dengan politisi ibarat air dan api. Keduanya bisa aja saling menjatuhkan atau malah bisa jadi saling membutuhkan satu sama lain.
Hubungan inilah yang menjadi inti dari dua tokoh utama film “Long Shot” yang diperanin sama Seth Rogen dengan Charlize Theron. Seseru apa film komendi romantis tersebut? Nih, langsung Kawan Muda baca review lengkapnya di bawah!
Wartawan idealis vs politisi ambisius
Fred Flarsky (Rogen) adalah salah satu jurnalis handal dengan sejumlah tulisan kontroversialnya. Di balik sikap dan pemikirannya yang idealis dalam mengulas suatu topik berita, Fred dihadapi oleh masalah klasik ketika mayoritas saham kantornya di beli oleh media besar milik seorang milyarder.
Pilihan buat Fred cuma ada dua, pertama ia harus ‘agak melunak’ dan menuruti kemauan pemilik perusahaan dalam menulis berita atau yang kedua Fred harus memilih kantor baru alias dipecat. Ia lantas memilih opsi kedua dan menjadi seorang pengangguran.
Cerita beralih pada sosok Charlotte Field (Theron) seorang menteri luar negeri dengan karir yang cukup cemerlang. Dalam karir politik Charlotte sedang diproyeksi buat maju dalam calon pemilihan presiden AS.
Buat mendongkrak elektabilitasnya Charlotte lantas menggagas sebuah forum lingkungan hidup oleh sejumlah kepala negara. Namun untuk menarik dukungan ia juga membutuhkan seseorang yang jago buat nulis pidato. Di sinilah doi kemudian bertemu dengan Fred, yang gak lain adalah bekas teman kecilnya dulu.
Fred mau diajak kerjasama selama Charlotte gak melanggar kontrak politik dalam organisasi lingkungan tersebut. Hubungan wartawan dan politisi cantik ini pun berubah jadi lebih serius. Tapi masalahnya apakah janji politik bisa dipegang atas nama cinta? Inilah sajian menarik film berdurasi hampir 2 jam tersebut.
Klasik namun tetep fresh
Harus diakui kalo plot film ini terbilang gampang ditebak. Umumnya drama komedi orang yang tadinya benci bisa berubah menjadi cinta. Begitu pula sama Fred dan Charlotte. Sifat naif mereka justru mendorong keduanya harus mengambil berbagai sudut pandang dari perkerjaan masing-masing.
Meski dijejelin sama perisitilahan politik, komedi film ini cukup terbantu karena rujukan budaya populer kayak MCU dan GoT. Charlotte yang kaku dan tegas bisa disulap jadi menteri luar negeri yang asik dan berani diajak gila-gilaan bersama dengan Fred.
Sayang chemistry kedua tokoh di film ini emang gak banyak bikin penonton baper. Kalo pun ada yang menjadi penilaian positif gak lepas dari cara pandang keduanya untuk rela mengalah satu sama lain untuk kebaikan bersama. Percaya, penulis ngerasa hampir semua orang pacaran harus ngalamin fase kayak gini.
Konflik yang ditawarkan sejatinya juga gak baru-baru banget buat kita tonton, namun sentuhan jokes dan istilah politik di film ini sukses bikin ceritanya lebih fresh dan terlihat cerdas.
Kesimpulan
Kalo kamu butuh tontonan yang ngajarin kamu menjadi lebih dewasa dalam suatu hubungan maka “Long Shot” akan sangat cocok buat kamu tonton bareng si doi. Walaupun agak lebay dalam membawakan tema politik, film ini terbilang cukup lengkap dan padat. Konyolnya dapet, dramanya juga mampu mengorek hati kamu buat saling menerima kekurangan dari pasangan masing-masing.
Di Indonesia filmnya tayang mulai hari ini, Jumat (3/5). Kalo kamu penasaran tonton aja cuplikan trailernya di bawah! Happy watching, Kawan Muda!