Selain Bikin Badan Tambah Lebar, Junk Food dan Minum Berenergi Sangat Berbahaya bagi Otak Anak Muda!
Genmuda – Usia muda kayak kamu, iya kamu yang lagi baca Genmuda.com nih. Adalah usia-usai produktif sekaligus rentan banget terkena depresi dari proses up and down kehidupan. Gak pandang genre atau status sosial, depresi bisa nyerang siapa aja, kapan aja, dan dimana aja.
Selain pengaruh lingkungan dan psikologi seseorang, depresi pada anak muda ternyata ikut dipengaruhi sama makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebuah penelitian dari RMIT University di Melbourne menemukan bahwa junk food dan minuman berenergi sangat mempengaruhi kinerja otak kita yang sedang berkembang.
Pada peneliti itu bilang bahwa junk food dan minuman berenergi akan melumpuhkan otak yang sedang berkembang dengan dorongan hormon dopamin, sehingga menimbulkan risiko kesehatan mental dan gampang depresi buat anak muda yang mengonsumsinya secara berlebihan.
Bikin konsentrasi dan daya ingat kamu berkurang
Menurut Dr. Christine Curran selaku kepala penelitian tersebut menemukan jika dengan mengonsumsi junk food dan minuman berenergi bakal memicu remaja untuk sering mencampur makanan mereka dengan alkohol. Beliau khawatir jika temuannya ini akan membuat perkembangan otak juga terganggu karena adanya senyawa taurin, —yang digunakan dalam minuman berenergi.
“Temuan terbaru kami mengindikasikan bahwa ada efek samping pada proses belajar, daya ingat, dan meningkatnya konsumsi alkohol pada remaja perempuan.” ujar Curran.
Dilansir Genmuda.com dari Daily Mail, temuan lainnya yang dipublikasikan dalam “Birth Defects Research: The Teenage Brain” mengatakan bahwa junk food dapat menyebabkan remaja menjadi tukang minum dan pecandu narkoba saat usia mereka beranjak dewasa, ditambah lagi sama beberapa risiko penyakit yang bisa mereka derita.
Para peneliti dari RMIT University ikut menambahkan, selain bikin berat badan kamu bertambah, kecanduan junk food memberikan dampak buruk bagi otak remaja karena kandungan taurin yang tinggi akan menyebabkan gangguan neurologis antara otak dengan sel otak.
Dampak paling sederhana mungkin akan meningkatkan perasaan depresi kamu, gengs. Namun lama kelamaan, salah satu efek yang paling fatal adalah menyebabkan epilepsi. Wadaw! Kalo udah kayak gitu gak ada salahnya dong buat ngurangin mengonsumsi junk food dan minuman berenergi. Lagian selain bikin otak kamu jadi lebih sehat, kantong kamu kan juga bisa ketularan sehat kan. Cielah.