Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Sejak negara-negara maju mengirim astronot ke luar angkasa, Black Hole atau Lubang Hitam kerap jadi objek angkasa yang menyimpan banyak misteri. Penelitian terus dilakukan dan baru-baru ini, tepatnya 15 Agustus 2016, peneliti berhasil mengungkap fakta baru dari objek tersebut.

Penelitian itu terinspirasi dari pendapat Stephen Hawking sekitar 1974. Beliau bilang kalo gaya gravitasi Black Hole engga cukup besar buat nampung semua partikel di dalamnya. Profesor Institut Teknologi Israel Jeff Steinhauer pun menguji pendapat Hawking itu di labnya. Berikut inilah fakta yang doi temuin:

1. Black Hole bisa dibuat replikanya

via iop.org
Steinhauer berpose dengan alat penelitiannya. (Sumber: iop.org)

Di laboratorium itu, doi berhasil ngebuat replika lubang hitam. Seriously. Bukan cuma itu, Kondisi Lubang Hitam buatannya bahkan bisa diatur sehingga engga menghisap dan ngancurin lab penelitiannya. Lubang Hitam mini itulah yang dipakai buat menguji pendapat Hawking.

2. Suara juga punya Black Hole sendiri

Imitasi Black Hole itu dibuatnya menggunakan atom dingin. Atom dingin itu kemudian dialirkan jauh lebih cepat dari getaran suara supersonic. Black hole imitasi itu pun menelan suara. “Kondisinya sama seperti cahaya yang tertelan Black Hole dan tidak bisa melarikan diri,” kata Steinhauer ngejelasin ‘Dumb Hole’ atau Lubang Bisu buatannya.

3. Black Holes bisa memproduksi partikel baru

via sciencenews.org
(Sumber: sciencenews.org)

Bukan cuma menghisap, imitasi Lubang Hitam buatan sang peneliti pun bisa membuat partikel-partikel baru. Beberapa pasang partikel energi fonon (gelombang getaran dalam kristal) tercipta di sekitar Lubang Hitam imitasi itu. Proses fisikanya terjadi di batas ujung lubang hitam (event horizon).

4. Partikel bisa melarikan diri dari Black Hole

Sebagian fonon tersebut ada yang ikut terhisap ke dalam Black Hole. Mengejutkannya, ada pula yang justru bergerak menjauhi Lubang Hitam. “Kejadiannya sesuai sekali dengan prediksi Stephen Hawking tahun 1974,” kata Steinhauer seperti dijelaskan dalam Jurnal Nature Physics.

5. Informasi yang ada di Black Hole bisa hilang

via zastavki.com
(Sumber: Zastavki.com)

Temuan itu bisa mengubah pemahaman lama soal Black Hole. Dulu, studi bilang kalo semua informasi yang masuk Black Hole bakal tersimpan selamanya di dalam lubang misterius itu. Seandainya ada Astronot bisa bertahan hidup setelah dia masuk, dia akan bisa meliat semua benda dan peristiwa yang terhisap sejak Black Hole itu tercipta hingga hari akhir alam semesta.

Penelitian Steinhauer dengan Lubang Bisu itu ngebantah pendapat tersebut. Karena ada partikel yang melarikan diri, ada kemungkinan sebagian informasi di dalam Black Hole pun bisa hilang karena meloloskan diri.

Meski Steinhauer yakin banget dengan temuannya, Stephen Fairhurst yang jadi partner penelitiannya lebih hati-hati mengungkap pendapatnya. “Keren memang [karena penetian tersebut] kita bisa melihat proses fisika itu terjadi di Lubang Hitam buatan. Namun, saya ragu hal serupa bisa terjadi di Lubang Hitam sesungguhnya.”

Nah, kira-kira pendapat Kawan Muda sendiri gimana? Jangan ragu buat kasih komentar ya, siapa tau kamu bisa ikutan mengungkap rahasia lubang hitam. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.