Tembus Satu Juta Subscriber, Bayu Skak Dapet “YouTube Golden Play Button.” Ini Faktanya
Bayu Skak pamerin piagam YouTube Golden Play Button. CIYEEE SATU JUTA SUBSCRIBERRR! ©Genmuda.com/2017 TIM
Genmuda – Selasa, (15/8) jadi hari yang bikin Bayu Skak girang segirang-girangnya. Piagam “YouTube Golden Play Button” akhirnya diserahin secara simbolis dari pihak YouTube Indonesia di Jakarta. Penghargaan itu doi sabet karena berhasil menembus angka 1 juta subscriber, pada bulan Mei 2017.
Pada acara itu, BayuSkak juga disambangi puluhan SkakMate (Fanbase doi) dari berbagai daerah. Kebanyakan dari Jabodetabek, namun ada juga yang dateng dari Sumatera atau Jogjakarta. Suasananya terasa akrab karena penggemar dan idolanya bisa ngobrol kayak temen sendiri.
Tim yang setia membantu produksi video-video Bayu Skak juga diapresiasi. Mereka adalah Rendi yang gabung sejak 2013, Tama yang baru gabung setahun, dan Robi yang udah cukup lama ngegarap video bareng YouTuber bernama asli Bayu Eko Moektito. Hadir juga tim Famous.ID yang selama ini bantu promosiin karya doi.
Selalu punya ide gila (tapi Bayu juga manusia)
Angga Anugrah Putra, selaku GM Business and Operation Famous.ID bilang kalo YouTuber Malang yang lagi punya hajat itu selalu punya ide menarik di tiap episode. Doi juga yakin kalo Bayu Skak bakalan terus termotivasi untuk project-project berikutnya.
Tapi, Bayu gak selamanya punya ide super cemerlang. Ada juga kok momen-momen doi mentok sehingga kanal-kanal YouTubenya nganggur hingga lebih dari seminggu. Salah satu ceritanya kan ada tuh di video “Goodbye YouTube.”
“Situasinya benar-benar seperti saat SpongeBob mau bikin essai. Karena terlalu banyak mikir dan mendekam di depan kertas, hanya kata ‘The’ yang bisa dibuatnya semalaman,” cerita Bayu kepada rekan-rekan SkakMate.
Trik supaya dapat ide gila
Karena itu, cowok yang mengaku kisah cintanya lagi complicated ini engga pernah suka diam di satu tempat untuk dapet inspirasi. “Saat gue pergi ke suatu tempat, gue selalu mencatat kejadian-kejadian menarik di sekitar di notes. Catatan itu kemudian gue bahas bersama tim hingga akhirnya jadi konten menarik,” ungkapnya.
Saat gathering itu pun, Bayu nerangin kalo doi bisa punya beberapa ide. “Catat apa aja yang menarik. Misalnya, itu ada perempuan cantik, atau saat bertemu nenek-nenek di jalan, atau apapun lah. Yang penting catat kejadiannya supaya gak lupa,” terangnya.
Gak melulu ikut tren
Tim yang ngembangin catatan menarik Bayu Skak itu biasanya nyari inspirasi berdasarkan kejadian-kejadian yang sedang viral di kalangan penggemarnya. “Akan tetapi, bukan berarti semua kejadian viral harus dibuatkan video,” kata Bayu Skak tegas.
Misalnya, saat konten “Eta Terangkanlah” sedang viral. Bayu sama sekali gak bikin video yang ngebahas soal keabsurdan itu. “Soalnya, identitas kanal YouTube gue beda jauh banget dari Eta Terangkanlah,” tutur Bayu. Doi yakin banget kalo para fans justru lebih nunggu konten originalnya daripada konten ikut-ikutan.
Next project?
Di sela-sela ngobrol, Bayu juga nyeritain project-project terbaru yang bakalan doi sikat dalam waktu dekat. Mulai dari, bikin web series hingga bikin film berjudul “Yowis Band.” Eits. Sabar. Bocoran tentang dua project kece doi itu bisa kamu baca di artikel “Ngobrol Bareng Bayu Skak” yang tayang Minggu (20/8) hanya di Genmuda.com.
Mari kita jangan salah fokus. Sekarang, kita rayain dulu nih kesuksesan YouTuber kelima Indonesia yang berhasil dapet “YouTube Golden Play Button.” Selamat ya, mas! Ditunggu loh karya-karya gokil selanjutnya! (sds)
