Genmuda – Menurut peribahasa “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, para murid biasanya bakal ngikutin tindakan buruk gurunya, bahkan bisa jauh lebih buruk. Namun demikian, hal tersebut ternyata engga berlaku bagi para murid SMA 3 Surakarta.
Kalo guru kamu ada yang ngelakuin kesalahan yang terbilang fatal kayak misalnya korupsi, apa yang bakal kamu lakuin, Kawan Muda? Engga peduli dan ngebiarin aja, cuma nyinyir dan ngehujat, atau justru malah angkat bicara dan berusaha ngungkapin apa yang sesungguhnya udah terjadi?
Well, pilihan yang terakhir ternyata udah dilakuin sendiri oleh sekelompok murid kelas XII SMA 3 Surakarta. Dengan rapi, masif, dan terstruktur, mereka ngebeberin tindak kecurangan yang terjadi di sekolah mereka. Singkatnya, mereka berani ngebongkar budaya korupsi yang terjadi di sekolah mereka.
Ah, apa iya anak kelas 3 SMA kayak gitu bisa bikin perbedaan yang signifikan, apalagi dalam hal korupsi? FYI, bisa (banget) kok, Kawan Muda! Walau sebagian pihak nganggap mereka engga bakal berhasil, nyari mati, atau apalah itu, mereka tetap yakin dengan apa yang mereka lakuin dan pengen semua orang di sekitar mereka juga bisa ngelihat fakta yang coba mereka ungkap. Layak ditiru banget deh pokoknya!
So, masih dalam rangka semangat Hari Kemerdekaan RI yang ke-71, yuk mending kita simak lebih lanjut soal kisah nyata para murid SMA 3 Surakarta dalam sebuah film pendek garapan sutradara dokumenter Steve Pillar Setiabudi. Berikut ini video ‘Sekolah Kami, Hidup Kami (Our School, Our Lives)’:
https://www.youtube.com/watch?v=yGw3rKjgV9I