Genmuda – Ada cerita inspiratif yang bisa menginspirasi kita nih Kawan Muda. Guna menolong orang yang kurang mampu dan membutuhkan, masyarakat Iran ngebuat satu cara yang unik, yaitu lewat “tembok kebaikan”! Kayak apa ya?
“Wall of Kindness” atau “Tembok Kebaikan” tiba-tiba aja banyak bermunculan di kota-kota di seluruh Iran. Jadi, orang-orang meninggalkan pakaian-pakaian yang digantung di dinding tersebut, untuk bisa dipakai oleh orang-orang gak mampu dan para tunawisma. Pertama kali, dinding unik ini muncul di Kota Masyhad, Iran, dengan beberapa pakaian dingin yang digantung dan bertuliskan, “Jika Anda tidak membutuhkannya, tinggalkan saja disini. Jika Anda membutuhkannya, maka ambil dan bawalah.”
Nah dari situlah kemudian banyak muncul dinding-dinding serupa yang dibikin oleh masyarakat. Sementara itu, orang yang pertama kali ngebuat ide “Wall of Kindness” gak mau mengungkapkan identitasnya. Tapi, kepada koran Iran, Hamshahri, ia mengatakan, “Saya senang akhirnya banyak orang yang menyebarluaskan ide ini.”
Kini, banyak dinding-dinding bergantungan pakaian masih layak pakai di seluruh kota-kota Iran. Dengan memasuki musim dingin dan penurunan suhu drastis, kebutuhan untuk sumbangan pakaian emang tinggi di negara tersebut, apalagi buat para orang gak mampu dan tunawisma. Menurut Guardian, seenggaknya ada sekitar 15.000 penduduk yang kehilangan tempat tinggalnya, di ibukota Iran, Teheran sendiri.
https://www.instagram.com/p/_gXqHES7Sg/
Setelah jadi viral dan banyak bermunculan foto-fotonya di Facebook, Twitter, dan Instagram, makin banyak deh “Wall of Kindness” yang merupakan insitiatif dari masyarakatnya. Keren banget ya Kawan Muda? Dan tau gak sih, kalau aksi unik buat membantu sesama kayak gini tuh bukan yang pertama kalinya ada di Iran.
Sebelumnya, ada juga ide yang gak kalah menginspirasi yang dibuat oleh masyarakatnya sendiri, yaitu “Payan-e Kartonkhabi” (ending homelessness). Jadi, ada banyak lemari-lemari es yang muncul di jalan-jalan kota di Iran. Gunanya apa? Biar masyarakat bisa menaruh makanan dan minuman disana, yang nantinya bisa diambil oleh para tunawisma dan orang-orang gak mampu.
Salut! Kapan ya, gerakan kayak gini ada di Indonesia? Atau Kawan Muda mau memulainya nih? (sds)